1 Anak Positif Difteri, Dinkes Batang Tetapkan KLB

Kamis, 14 Desember 2017 - 21:40 WIB
1 Anak Positif Difteri, Dinkes Batang Tetapkan KLB
1 Anak Positif Difteri, Dinkes Batang Tetapkan KLB
A A A
BATANG - Seorang warga Pegundan Banyuputih, Batang, Jawa Tengah, dinyatakan positif difteri. Penderita yang suspek ada dua anak, namun setelah dilakukan pengecekan medis, satu orang menderita difteri. Dengan kejadian ini, Dinas Kesehatan Batang menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Saat ini pasien masih menjalani perawatan di RS Kariadi Semarang. Kondisinya membaik, namun dalam pengawasan selama 10 hari. Pasien berjenis kelamin perempuan, usia 6 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Hidayah Basbeth, Kamis, (14 /12 /2017).

Sebelumnya, ada dua warga Kabupaten Batang yang memeriksakan diri di RSI Kendal. Kemudian dirujuk ke dua rumah sakit di Semarang, karena diindikasi terkena difteri.

"Dari dua warga tersebut, sementara yang dinyatakan positif 1, usia 6 tahun. Negatif 1, usia 15 tahun. Mereka masih menjalani perawatan di Semarang," tambahnya.

Menurut Basbeth, setelah ditemukan kasus positif difteri suatu daerah dinyatakan KLB. Akan tetapi, walau memang statusnya KLB, namun KLB bersifat program, bukan penyakit.

"Gunanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan rumah sakit yang ada," jelasnya.

Direktur RSUD Batang, dr Junaidi melalui Kasi Pelayanan Medis, dr Nur Hidayati, mengatakan, untuk penanganan penyakit difteri, RSUD sudah siap siaga.

“Kalau ada ditemukan pasien difteri menjadi kejadian luar biasa, untuk itu kita menyiapkan semua tenaga kami siap menangani dan tidak ditolak dengan peralatan yang kita persiapkan," katanya.

Dalam persiapannya, pihak RSUD Batang sudah menyiapkan ruang isolasi atau kamar khusus untuk pasien difteri. Menurutnya, kamar itu kondisinya sangat tenang, tidak banyak lalu lalang pengunjung rumah sakit dan sirkulasi udara sangat baik dan pencahayaannya juga sangat terang.

“Ruangan relatif tenang, tidak ada akses pengujung yang ramai, pencahayaannya cukup dan udaranyapun cukup. Kita juga sudah siapkan hepafilter serta dilengkapi dengan alat pelindung diri," jelasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6070 seconds (0.1#10.140)