Astaga! Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas saat Ujian
loading...
A
A
A
SAMPANG - Seorang siswi SMA di Sampang Madura, Jawa Timur diduga melahirkan di dalam kelas saat ujian berlangsung, Kamis (30/11/2023) siang.
Informasi dihimpun menyebutkan insiden yang bikin geger itu terjadi di salah satu SMA Negeri di Sampang. Berdasarkan pantauan tampak satu unit mobil ambulans membawa siswi yang melahirkan itu ke Puskesmas Kamoning.
Wakasek Humas SMAN Sampang, Hamid saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada seorang siswi yang melahirkan saat ujian berlangsung.
"Saya tidak bisa menyebutkan namanya, namun siswi melahirkan itu benar, dia kelas 10," ujar Hamid, saat ditemui di Puskesmas Kamoning.
Hamid mengungkapkan, dirinya tidak menyangka, insiden itu terjadi di sekolahnya, karena pihaknya tidak mengetahui, jika ada pelajar yang hamil.
"Siswi tersebut baru masuk ke sekolah , pada bulan Juli 2023 lalu," ungkapnya.
Menurut Hamid, keterangan dari pihak Puskesmas, siswi ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dibawa ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," ucapnya.
Untuk kronologi kejadian siswi melahirkan itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," ucap Hamid.
Terpisah, salah satu petugas UGD Puskesmas Kamoning, saat dikonfirmasi awak media, enggan memberikan keterangan.
"Saya cuman menerima dan melayani pasien," singkatnya.
Informasi dihimpun menyebutkan insiden yang bikin geger itu terjadi di salah satu SMA Negeri di Sampang. Berdasarkan pantauan tampak satu unit mobil ambulans membawa siswi yang melahirkan itu ke Puskesmas Kamoning.
Wakasek Humas SMAN Sampang, Hamid saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada seorang siswi yang melahirkan saat ujian berlangsung.
"Saya tidak bisa menyebutkan namanya, namun siswi melahirkan itu benar, dia kelas 10," ujar Hamid, saat ditemui di Puskesmas Kamoning.
Hamid mengungkapkan, dirinya tidak menyangka, insiden itu terjadi di sekolahnya, karena pihaknya tidak mengetahui, jika ada pelajar yang hamil.
"Siswi tersebut baru masuk ke sekolah , pada bulan Juli 2023 lalu," ungkapnya.
Menurut Hamid, keterangan dari pihak Puskesmas, siswi ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dibawa ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," ucapnya.
Untuk kronologi kejadian siswi melahirkan itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," ucap Hamid.
Terpisah, salah satu petugas UGD Puskesmas Kamoning, saat dikonfirmasi awak media, enggan memberikan keterangan.
"Saya cuman menerima dan melayani pasien," singkatnya.
(hri)