Banjir Terjang Asahan, Rumah dan Fasilitas Umum Terendam
loading...
A
A
A
ASAHAN - Banjir bandang kembali menerjang Desa Piasa Ulu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Selasa (28/11/2023). Ratusan rumah warga, serta fasilitas umum seperti kantor desa, sekolah, hingga Puskesmas, turut terendam banjir.
Ketinggian banjir yang masuk ke permukiman warga mencapai 1-1,5 meter. Seluruh aktivitas warga lumpuh total, karena tidak ada akses jalan yang dapat dilintasi akibat terendam banjir.
Warga korban banjir, sangat membutuhkan bantuan. Bahkan, mereka sempat berebut untuk mendapatkan makanan siap santap, serta makanan ringan. Banjir membuat warga tidak dapat memasak makanan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kepala Desa Piasa Ulu, Imam Agustinus mengatakan, banjir kali ini jauh lebih tinggi dari banjir sebelumnya. "Sejumlah ruas jalan, sekolah, kantor desa, rumah warga, hunggas Puskesmas terendam banjir setinggi 1-1,5 meter," tuturnya.
Warga masih bertahan di rumah masing-masing, sambil berharap banjir segera surut. Sementara Pemerintah Desa Piasa Ulu, telah membuka posko pengungsian, dan posko kesehatan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Banjir yang mengepung Desa Piasa Ulu, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, serta adanya pendangkalan Sungai Piasa Ulu sehingga ketika terjadi peningkatan debit air tidak mampu tertampung dan langsung meluap ke permukiman. Warga berharap, segera dilakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir terulang kembali.
Ketinggian banjir yang masuk ke permukiman warga mencapai 1-1,5 meter. Seluruh aktivitas warga lumpuh total, karena tidak ada akses jalan yang dapat dilintasi akibat terendam banjir.
Warga korban banjir, sangat membutuhkan bantuan. Bahkan, mereka sempat berebut untuk mendapatkan makanan siap santap, serta makanan ringan. Banjir membuat warga tidak dapat memasak makanan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kepala Desa Piasa Ulu, Imam Agustinus mengatakan, banjir kali ini jauh lebih tinggi dari banjir sebelumnya. "Sejumlah ruas jalan, sekolah, kantor desa, rumah warga, hunggas Puskesmas terendam banjir setinggi 1-1,5 meter," tuturnya.
Warga masih bertahan di rumah masing-masing, sambil berharap banjir segera surut. Sementara Pemerintah Desa Piasa Ulu, telah membuka posko pengungsian, dan posko kesehatan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Banjir yang mengepung Desa Piasa Ulu, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, serta adanya pendangkalan Sungai Piasa Ulu sehingga ketika terjadi peningkatan debit air tidak mampu tertampung dan langsung meluap ke permukiman. Warga berharap, segera dilakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir terulang kembali.
(eyt)