Heboh Video Viral Bullying Siswi SD di Pesawaran Lampung
loading...
Heboh beredar video viral perundungan atau bullying terhadap seorang siswi sekolah dasar (SD) yang diduga dilakukan teman-teman korban di lingkungan sekolah. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
PESAWARAN - Heboh beredar video viral perundungan atau bullying terhadap seorang siswi sekolah dasar (SD) yang diduga dilakukan teman-teman korban di lingkungan sekolah.
Peristiwa bullying dalam video tersebut diduga terjadi di salah satu SD Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Video menunjukkan aksi bullying sekolompok pelajar perempuan SD itu tersebar di sejumlah akun medsos.
"Hanura pesawaran lampung !!!!! Viral pembullyan terjadi lagi. Miris anak SD udah lakukan hal ini tanpa pengawasan dari gurunya..... Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami troma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," tulis keterangan reels akun Instagram @pratiwi_noviyanthi.
Berdasarkan video yang diterima MNC Portal, korban yang mengenakan seragam SD tampak dikelilingi sejumlah rekan-rekan sekolahnya.
Dalam kejadian yang terekam berada di kelas tersebut, korban terlihat hanya mampu tertunduk sambil menutup wajahnya menggunakan hijab seraya mendapat bullying dari teman-teman.
Video 43 detik tersebut menunjukkan para pelaku bullying menarik rambut hingga berupaya melepas hijab yang dikenakan korban. Tak hanya itu, korban bocah perempuan ini turut menerima sederet kata-kata makian.
"Semua aja nyalahin gua, semua nyalahin gua. Lu itu gak nyadar diri lu itu gimana, gua colok mata lu, kalau gak mau dibully itu gak usah kaya gitu!" ucap pelaku perundungan sambil melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
Dikonfirmasi soal video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengaku telah menerima informasi tersebut.
Kasat mengungkapkan, terkait kebenaran peristiwa dalam video itu, pihaknya telah mengerahkan anggota untuk menyelidiki informasi diduga terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
"Ya, kami sudah menerima informasi itu, petugas kami sedang turun ke lokasi untuk menyelidiki informasi tersebut," ujar Supriyanto, Rabu (29/11/2023).
Disinggung soal identitas dan asal sekolah korban, Supriyanto belum dapat membeberkan hal tersebut dan masih menunggu laporan anggota menyelidiki temuan informasi di lokasi kejadian.
"Yang jelas kami sudah kantongi alamatnya, tapi tunggu hasil penyelidikan petugas. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
Peristiwa bullying dalam video tersebut diduga terjadi di salah satu SD Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Baca Juga
Video menunjukkan aksi bullying sekolompok pelajar perempuan SD itu tersebar di sejumlah akun medsos.
"Hanura pesawaran lampung !!!!! Viral pembullyan terjadi lagi. Miris anak SD udah lakukan hal ini tanpa pengawasan dari gurunya..... Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami troma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," tulis keterangan reels akun Instagram @pratiwi_noviyanthi.
Berdasarkan video yang diterima MNC Portal, korban yang mengenakan seragam SD tampak dikelilingi sejumlah rekan-rekan sekolahnya.
Dalam kejadian yang terekam berada di kelas tersebut, korban terlihat hanya mampu tertunduk sambil menutup wajahnya menggunakan hijab seraya mendapat bullying dari teman-teman.
Video 43 detik tersebut menunjukkan para pelaku bullying menarik rambut hingga berupaya melepas hijab yang dikenakan korban. Tak hanya itu, korban bocah perempuan ini turut menerima sederet kata-kata makian.
"Semua aja nyalahin gua, semua nyalahin gua. Lu itu gak nyadar diri lu itu gimana, gua colok mata lu, kalau gak mau dibully itu gak usah kaya gitu!" ucap pelaku perundungan sambil melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
Dikonfirmasi soal video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengaku telah menerima informasi tersebut.
Kasat mengungkapkan, terkait kebenaran peristiwa dalam video itu, pihaknya telah mengerahkan anggota untuk menyelidiki informasi diduga terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
"Ya, kami sudah menerima informasi itu, petugas kami sedang turun ke lokasi untuk menyelidiki informasi tersebut," ujar Supriyanto, Rabu (29/11/2023).
Disinggung soal identitas dan asal sekolah korban, Supriyanto belum dapat membeberkan hal tersebut dan masih menunggu laporan anggota menyelidiki temuan informasi di lokasi kejadian.
"Yang jelas kami sudah kantongi alamatnya, tapi tunggu hasil penyelidikan petugas. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
(shf)
Explore More