Bersama Mentan Panen Padi di Tuban, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Jum'at, 24 November 2023 - 16:59 WIB
loading...
A A A
"Sinergitas luar biasa, PPL nya luar biasa, sampai bupatinya luar biasa dan tentu PPL yang punya peran untuk bisa melakukan pendampingan dan memberikan guidance kepada para petani kapan percepatan musim tanam," katanya.

Secara khusus Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Kabupaten Tuban memiliki inovasi yang luar biasa terkait uji coba pupuk dengan komposisi pupuk organik lebih maksimal. Petani di Tuban adalah gambaran petani di Jawa Timur yang tangguh.

Ia mengungkapkan bahwa di beberapa titik perbandingan penggunaan pupuk organik dan kimia sudah 4 banding 1.

"Jadi 20 persen saja pupuk kimia, 80 persen sudah pupuk organik dengan posisi seperti itu produksinya bisa mencapai 9 ton per ha bahkan sempat 12 ton per ha. Itu artinya operasional cost juga berkurang tapi produktivitasnya meningkat," ucapnya.

"Ini keren sekali bisa dijadikan referensi tidak hanya di Kabupaten Tuban tapi juga di daerah lain di Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyinggung tentang lelang pasca panen yang dilakukan di lahan panen di Kabupaten Tuban. Menurutnya hal ini akan berdampak positif pada harga GKP.

"Menurut saya yang sangat advance adalah lelang pasca panen, jadi GKP itu langsung di lelang dan itu saya saksikan sendiri dua minggu lalu di Rengel tadi saya sampaikan ke Pak Menteri Pertanian Bagaimana lelang GKP di lahan area-area yang dekat dengan lahan panen keren sekali," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mengatasi kekeringan perlu dilakukan pemetaan terkait kebutuhan rumah pompa sehingga bisa mengantisipasi mundurnya masa tanam akibat kekeringan. Ia mengatakan telah melakukan diskusi bersama Menteri Pertanian terkait kebutuhan rumah pompa.

"Jadi bukan hanya pompa air, tapi rumah pompa karena ini sustainability harus lebih terjaga," pungkasnya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menyampaikan, giat percepatan tanam akan didorong ke seluruh wilayah Jawa Timur. Upaya ini sangat tepat mengingat kondisi pangan dunia membutuhkan perhatian khusus karena dampak El Nino.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)