Sadis, Rampok Bunuh dan Perkosa Gadis Disabilitas di Bantul

Sabtu, 18 November 2017 - 21:42 WIB
Sadis, Rampok Bunuh dan Perkosa Gadis Disabilitas di Bantul
Sadis, Rampok Bunuh dan Perkosa Gadis Disabilitas di Bantul
A A A
BANTUL - Warga Dusun Plawonan, Desa Argomulyo, Sedayu Bantul mendadak gempar. Pasalnya, seorang gadis penyandang disabilitas tuna rungu sekaligus tuna wicara ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi tanpa busana.

Diduga kuat, korban Utami Dwi Cahya (26) tewas lantaran dicekik pelaku yang juga merampok kalung korban serta televisi dan uang tunai Rp4 juta.

Informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi saat kedua orang tua korban Sutarto dan Lanjar pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 05.00 WIB untuk jualan buah di Pasar Giwangan Yogyakarta.

Kapolsek Sedayu Kompol Sugiyarto mengatakan, pihaknya bersama tim identifikasi Polres Bantul sudah melakukan olah TKP. Diduga kuat korban meninggal karena dicekik. "Dugaan korban diperkosa dan dibunuh, ini dari adanya bercak darah dikemaluan korban, dan tanda biru bekas cekikan di lehernya, " ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (18/11/2017).

Dijelaskannya korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda DIY untuk kepentingan visum. "Dari keterangan yang kami dapat, perhiasan korban diambil, selain itu TV flat serta uang tunai Rp 4 juta," katanya.

Pihaknya mengaku masih terus menyelidiki dugaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di pagi hari tersebut.

Sementara salah satu kerabat korban, ‎Eka Rinangsih mengungkapkan dirinya tidak mengira rumah orang tuanya dibobol maling. Terlbih lagi adiknya yang notabene penyandang disabilitas diperkosa dan dibunuh." Pelakunya benar benar biadab," ucapnya.

Dia pun menceritakan awal mula dirinya mengaku curiga saat sampai siang hari, adiknya tidak keluar rumah. Sekitar pukul 09.00 WIB dia pun masuk rumah orangtuanya tersebut dan kaget melihat adiknya sudah terkapar di kamarnya dalam keadaan telanjang dengan posisi terlentang.

"Saya awalnya curiga, adik saya kok tidak keluar, kemudian saya cek pintu depan kok tidak terkunci dan saya melihat adik saya di kamar meninggaldan telanjang," lanjut dia.

Seketika Eka yang juga membawa anak kecilnya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar sehingga semua warga berduyun -duyun mendatangi lokasi kejadian.‎
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5431 seconds (0.1#10.140)