Sopir Salah Injak Pedal Gas Mobil Pikap Terjun ke Sungai Kolaka Timur
loading...
Polisi dan warga mengevakuasi mobil pikap yang terjun ke Sungai Kolaka Timur. Foto/INEWSTv/Asdar Zuula
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Mobil pikap yang dikendarai Masaliang, warga Desa Wande, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjun bebas ke Sungai Kolaka Timur, kilometer 24 Jalan Poros Kolaka-Kendari, Kamis (6/8/2020) sore.
Beruntung dalam kecelakaan ini Masaliang tidak terluka. Dia berhasil keluar dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca samping mobil. Sementara mobilnya mengalami kerusakan cukup parah. (BACA JUGA: Miris, Keluarga Miskin di Kupang Tinggal di Kandang Ayam )
Peristiwa itu terjadi karena Masaliang salah menginjak pedal gas saat melintas di tikungan tajam tepatnya di perbatasan Kolaka-Kolaka Timur. Dia salah mengira telah menginjak pedal rem, padahal yang diinjaknya adalah gas. (BACA JUGA: Sabu Selundupan Seberat 300 Kg Disita Polda Kalsel )
Kontan saja, mobil pikapnya meluncur deras dan terjun ke sungai. "Pokoknya saya kira rem, padahal gas," kata Masaliang sambil tertawa. (BACA JUGA: Kejar Layangan, Pelajar Ini Terpental 10 Meter akibat Tersengat Listrik )
Masaliang mengalami kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan pulang dari Kolaka menuju Kolaka Timur, setelah membongkar muatannya berupa buah cokelat.
Warga bersama personel Satlantas Polres Kolaka, mengevakuasi mobil pikap menggunakan peralatan seadanya agar tidak hanyut terseret arus sungai.
Beruntung dalam kecelakaan ini Masaliang tidak terluka. Dia berhasil keluar dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca samping mobil. Sementara mobilnya mengalami kerusakan cukup parah. (BACA JUGA: Miris, Keluarga Miskin di Kupang Tinggal di Kandang Ayam )
Peristiwa itu terjadi karena Masaliang salah menginjak pedal gas saat melintas di tikungan tajam tepatnya di perbatasan Kolaka-Kolaka Timur. Dia salah mengira telah menginjak pedal rem, padahal yang diinjaknya adalah gas. (BACA JUGA: Sabu Selundupan Seberat 300 Kg Disita Polda Kalsel )
Kontan saja, mobil pikapnya meluncur deras dan terjun ke sungai. "Pokoknya saya kira rem, padahal gas," kata Masaliang sambil tertawa. (BACA JUGA: Kejar Layangan, Pelajar Ini Terpental 10 Meter akibat Tersengat Listrik )
Masaliang mengalami kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan pulang dari Kolaka menuju Kolaka Timur, setelah membongkar muatannya berupa buah cokelat.
Warga bersama personel Satlantas Polres Kolaka, mengevakuasi mobil pikap menggunakan peralatan seadanya agar tidak hanyut terseret arus sungai.
(awd)
Explore More