Pesawat Angkut 17 Penumpang Keluar Landasan Bandara Douw Aturure

Kamis, 09 November 2017 - 01:42 WIB
Pesawat Angkut 17 Penumpang Keluar Landasan Bandara Douw Aturure
Pesawat Angkut 17 Penumpang Keluar Landasan Bandara Douw Aturure
A A A
JAYAPURA - Kecelakaan penerbangan kembali terjadi di Papua. Kali ini, pesawat Dimonim Air dengan nomor registrasi PK-HVM dilaporkan menabrak motor pengangkut sampah, ketika hendak lepas landas (take off) dari lapangan terbang di Distrik Fawi, Kabupaten Puncak Jaya, menuju Kabupaten Nabire, Papua, Rabu (8/11/2017) pukul 10.00 WIT.

Meski mengalami kerusakan di ban bagian kanan dan tangki penampung bahan bakar avtur karena sempat menabrak motor pengangkut sampat, pesawat yang diawaki Kapten Kastha dan dua kru masing-masing FO Irene dan EOB Eddy Subkhan serta membawa penumpang sebanyak 17 orang (14 orang dewasa dan 3 orang bayi), berhasil terbang.

Pesawat nahas tersebut berhasil mendarat di Bandara Douw Aturure pada pukul 11.18 WIT. Saat mendarat, pesawat dilaporkan keluar dari ujung landasan pacu hingga 300 meter karena ban bagian kanan pecah.

Akibat kejadian ini, sejumlah aktivitas penerbangan di Bandara Douw Aturure sempat terhenti selama tiga jam karena avtur dari pesawat yang tercecer di landasan pacu.

Kapolres Nabire Ajun Komisaris Besar Sony Sanjaya ketika dihubungi dari Jayapura pada Rabu (8/11/2017) sore mengatakan, dalam insiden tersebut, 17 penumpang 3 di antaranya bayi, selamat.

"Pesawat berhasil tiba di Nabire setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari Fawi. Pihak Polres Puncak Jaya yang akan menyelidiki masuknya motor di landasan pacu saat pesawat lepas landas," kata AKBP Sony Sanjaya

Dia menjelaskan, aktivitas penerbangan kembali berjalan normal setelah landasan pacu yang terkena avtur telah dibersihkan petugas bandara. "Badan pesawat telah dievakuasi dari lokasi kejadian oleh petugas bandara dan aparat kepolisian," ujarnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, diduga pesawat dipalang oleh sejumlah warga setempat dengan motor beroda tiga yang digunakan untuk mengangkut sampah saat pesawat akan tinggal landas.

"Menurut informasi dari petugas di lapangan, mereka memalang landasan pacu karena pilot tidak mengangkut penumpang karena melebihi kapasitas daya angkut pesawat," ungkapnya.

Menurut Kamal, insiden ini telah ditangani oleh Polres Puncak Jaya dan masih dalam penyelidikan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9286 seconds (0.1#10.140)