Cegah Konflik Sosial Jelang Pemilu 2024, TNI AD Ajak Masyarakat Aceh Waspadai Hoaks

Kamis, 16 November 2023 - 10:41 WIB
loading...
Cegah Konflik Sosial Jelang Pemilu 2024, TNI AD Ajak Masyarakat Aceh Waspadai Hoaks
TNI Angkatan Darat menggelar dialog kebangsaan di Kabupaten Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Foto/Ist
A A A
SABANG - TNI Angkatan Darat menggelar dialog kebangsaan di Kabupaten Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik sosial jelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Kegiatan pembinaan komunikasi (Binkom) yang mengambil tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” ini merupakan program Spaban 1 Staf Intelijen Angkatan Darat (Sintelad) yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto. Program tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Asintel KSAD Mayjen TNI Arief Jaka Tandang.

Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Wali Kota Sabang tersebut menghadirkan sejumlah pembicara antara lain, Kakankesbangpol Kota Sabang Teuku Ramli Angkasa, Staf Intelijen Angkatan Darat yang diwakili Waas Intel KSAD Bid. Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva. Dialog interaktif ini juga diikuti lebih dari 300 peserta terdiri dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan organisasi masyarakat serta mahasiswa.

Dalam pemaparannya berjudul “Pemantapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan” Brigjen TNI Antoninho menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam rangka menghadapi national situation terutama di tahun politik 2024. Sebab pada momentum tersebut sangat rentan dengan isu-isu negatif yang kemungkinan dilontarkan oleh para pendukung, simpatisan maupun relawan dari pasangan calon (paslon)nya masing-masing.



Apabila tidak di cegah sedini mungkin, kata Brigjen TNI Antoninho, hal itu dapat memicu konflik sosial baik secara horizontal maupun vertikal. Akibatnya bisa terjadi disintegrasi, keretakan bahkan bisa memecah belah bangsa lndonesia. ”Dengan adanya kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial ini diharapkan dapat mengingatkan kembali seluruh komponen masyarakat agar bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing terutama dalam menghadapi tahun politik yang akan datang,” ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Brigjen TNI Antoninho menilai, dengan diadakannya dialog interaktif tentang Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat diharapkan dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan Tanah Air-nya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya di Kabupaten Sabang, Aceh agar tidak terprovokasi dengan isu dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas nasional bangsa.

Kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial yang digelar TNI AD ini pun mendapat apresiasi sangat positif dari para peserta. Mereka menilai, kegiatan seperti ini sangat penting dan bermanfaat untuk membangkitkan kembali semangat juang yang tinggi, membangun jiwa untuk rela berkorban yang hakiki dan berani mempertahankan NKRI tercinta dari segala bentuk hakikat ancaman.

”Melalui kegiatan ini, kita juga berharap dapat meningkatkan sinergitas secara integral antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sabang, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita hoaks dan propaganda di tahun politik 2024,” ucapnya.

Para peserta menyatakan, di era globalisasi informasi dan teknologi saat ini menuntut setiap orang untuk mengetahui secara aktual tentang perkembangan lingkungan startegis terkait Global situation ,Regional situation, National situation and Local situation serta Geo Politic and Geo Strategy saat ini.

Sebagai warga negara Indonesia maka masyarakat Sabang yang berada di daerah bagian paling barat Indonesia ini, berjanji dan berkomitmen akan mencegah segala bentuk konflik sosial di wilayah Sabang.

“Masyarakat Sabang sangat semangat dalam mengikuti kegiatan ini serta berpandangan positif, terlihat dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada para nara sumber sangat kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI adalah harga mati,” ucap Brigjen TNI Antoninho.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2850 seconds (0.1#10.140)