Berenang di Saluran Irigasi, Kakak Beradik di Cianjur Tewas Tenggelam

Selasa, 14 November 2023 - 15:42 WIB
loading...
Berenang di Saluran Irigasi, Kakak Beradik di Cianjur Tewas Tenggelam
Dua bocah kakak beradik tewas tenggelam di Saluran Curug Irigasi, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur. Foto/MPI/Ricky Susan
A A A
CIANJUR - Dua bocah kakak beradik Sulis Nuralifa (11) dan Muji Nuraeni (8) putri dari pasangan suami istri Arip dan Akikah ditemukan tewas tenggelam di saluran Curug Irigasi, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Selasa (14/11/2023).

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadisaat kedua bocah tersebut bermain dan berenang dengan dua bocah tetangganya Farhan (7) dan Fasha (6) di saluran irigasi yang hanya berjarak 100 Meter dari rumah korban.

Bocah tersebut sudah sering kali bermain dan berenang di saluran sungai irigasi tersebut. Namun saat kejadian, di saluran sungai irigasi tersebut sedang deras karena semalam diguyur hujan.



Seperti biasa, mereka berenang dengan meloncat ke dalam sungai irigasi. Namun, beberapa loncatan yang dilakukan Muji, tidak kembali muncul. Melihat adiknya tidak muncul ke permukaan, Sulis kakanya berusaha menolong dengan meloncat ke dalam irigasi.

Namun Sulis juga tidak muncul, membuat Farhan dan Fasha khawatir dan bergegas pulang untuk melaporkan ke ibu korban. Mendapat laporan tersebut Atikah ibu korban lansung berlari ke lokasi tempat kedua putrinya berenang.

Saat tiba di lokasi kejadian anaknya Sulis sudah mengambang. Sedangkan Muji adiknya tidak terlihat. Atikah langsung meloncat mencari Muji dan ditemukan tenggelam didasar sungai. Namun sayang kedua korban sudah tidak bernafas dan meninggal.



Kapolsek Bojongpicung AKP Erianto membenarkan ada dua bocah yang tewas tenggelam. Pihaknya menerima laporan dari warga ada dua bocah tenggelam. Namun dua bocah tersebut sudah berada di darat saat diperiksa petugas kesehatan dinyatakan meninggal dunia.

”Iya kejadiannya Senin sore, ketika kami datang ke TKP, kedua bocah tersebut sudah diangkat dari dalam sungai ke darat. Saat diperiksa tim medis ternyata sudah meninggal,” ujar Erianto, Selasa (14/11/2023).

Menurut Eri, kedua korban langsung dibawa ke rumahnya oleh orang tua korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kenyataan tersebut sebagai musibah. Kedua korban hari itu juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)