Silaturahmi ke Situbondo, TPN Ganjar-Mahfud Datangi Ponpes Sukorejo
loading...
A
A
A
SITUBONDO - Deputi Kinetik Teritorial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Komjen Pol (purn) Luki Hermawan lakukan silaturahmi dan sowan ke Ponpes Sukorejo, Situbondo, Minggu (12/11/2023).
Pertemuan yang berlangsung selama 60 menit lebih tersebut terlaksana dalam suasana yang gayeng dan penuh canda tawa. Bahkan Luki dan tim sempat bersama-sama sarapan pagi dengan lauk khas pesisir.
Setelah KH Azaim, Luki dan tim TPN kemudian sowan ke kediaman KH Afifuddin Muhajir letaknya tak terlalu jauh dari komplek ponpes Sukorejo. Dipertemuan ini, Luki dan tim disambut hangat oleh KH Afif. Bahkan beberapa kali ada lemparan-lemparan candaan khas santri.
Luki sangat bersyukur bisa bertemu dengan kedua Kiai Khos Situbondo tersebut. Kedatangannya ke Ponpes Sukorejo adalah untuk memohon restu, doa, dan dukungan agar Ganjar-Mahfud lancar dalam berkontestasi di Pilpres 2024.
”Saya senang sekali, tim TPN Ganjar disambut dengan hangat. Dari obrolan-obrolan tadi membuat saya memiliki energi baru untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Insya Allah para kiai mendukung perjuangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,”kata Luki.
Selain doa restu, Luki mengakui banyak sekali titipan pesan dari para kiai untuk Ganjar-Mahfud ketika nanti terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di tahun 2024. Pesan itu ada yang masalah program hingga visi dan ideologi.
”Ada beberapa pesan. Yang mungkin saya bisa sampaikan adalah meminta Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk terus merakyat, tegas, berani, dan khususnya serius dalam penegakkan hukum. Ada beberapa program bisa diterapkan untuk pondok pesantren di Jawa Timur,” katanya.
KH Afifuddin Muhajir mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin khusus yang bisa membawa menuju negara makmur dan sejahtera. Ciri-ciri pemimpin yang disampaikan KH Afifuddin itu harus berani, tegas, adil, dan bisa menegakkan hukum dengan tajam.
Juga orang yang paham mengenai bagaimana caranya memberantas korupsi.
”Pokoknya yang diharapkan oleh warga Situbondo, bagaimana nanti orang yang punya sisi kuat tentang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, dan perbaikan moralitas yang memimpin. Kira-kira siapa itu ? Bisa dibaca sendiri,” kata KH Afif sambil tersenyum.
Pertemuan yang berlangsung selama 60 menit lebih tersebut terlaksana dalam suasana yang gayeng dan penuh canda tawa. Bahkan Luki dan tim sempat bersama-sama sarapan pagi dengan lauk khas pesisir.
Setelah KH Azaim, Luki dan tim TPN kemudian sowan ke kediaman KH Afifuddin Muhajir letaknya tak terlalu jauh dari komplek ponpes Sukorejo. Dipertemuan ini, Luki dan tim disambut hangat oleh KH Afif. Bahkan beberapa kali ada lemparan-lemparan candaan khas santri.
Luki sangat bersyukur bisa bertemu dengan kedua Kiai Khos Situbondo tersebut. Kedatangannya ke Ponpes Sukorejo adalah untuk memohon restu, doa, dan dukungan agar Ganjar-Mahfud lancar dalam berkontestasi di Pilpres 2024.
”Saya senang sekali, tim TPN Ganjar disambut dengan hangat. Dari obrolan-obrolan tadi membuat saya memiliki energi baru untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Insya Allah para kiai mendukung perjuangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,”kata Luki.
Selain doa restu, Luki mengakui banyak sekali titipan pesan dari para kiai untuk Ganjar-Mahfud ketika nanti terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di tahun 2024. Pesan itu ada yang masalah program hingga visi dan ideologi.
”Ada beberapa pesan. Yang mungkin saya bisa sampaikan adalah meminta Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk terus merakyat, tegas, berani, dan khususnya serius dalam penegakkan hukum. Ada beberapa program bisa diterapkan untuk pondok pesantren di Jawa Timur,” katanya.
KH Afifuddin Muhajir mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin khusus yang bisa membawa menuju negara makmur dan sejahtera. Ciri-ciri pemimpin yang disampaikan KH Afifuddin itu harus berani, tegas, adil, dan bisa menegakkan hukum dengan tajam.
Juga orang yang paham mengenai bagaimana caranya memberantas korupsi.
”Pokoknya yang diharapkan oleh warga Situbondo, bagaimana nanti orang yang punya sisi kuat tentang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, dan perbaikan moralitas yang memimpin. Kira-kira siapa itu ? Bisa dibaca sendiri,” kata KH Afif sambil tersenyum.
(ams)