Konyol! Maling di Cirebon Terjepit Plafon saat Beraksi hingga Terkencing-kencing

Jum'at, 10 November 2023 - 17:44 WIB
loading...
Konyol! Maling di Cirebon Terjepit Plafon saat Beraksi hingga Terkencing-kencing
Seorang maling di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jabar, terekam tersangkut plafon kios hingga terkencing-kencing. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Maling di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jabar, tertangkap saat beraksi mencuri di sebuah kios. Tertangkapnya maling yang masih berstatus sebagai pelajar ini, disebabkan kepala pelaku terjepit di plafon kios hingga terkencing-kencing.



Kepala pencuri tersebut terjepit di plafon selama berjam-jam, hingga akhirnya dia menyerah dan berteriak minta tolong serta minta ampun. Pencuri tersebut terkencing-kencing, karena sudah tak kuat menahan sakit dan lelah.



Dalam rekaman video warga yang viral di media sosial, terlihat pelaku pencurian tersebut masih bergelantungan di plafon hingga terkencing-kencing, dan celananya telah terlepas. Warga berupaya menolong pelaku, agar bisa turun.



Pemilik kios, Faruk Majidi menyebut, peristiwa pencurian di kios miliknya tersebut, pertama kali diketahui warga yang mendengar teriakan minta tolong. "Ada awarga istirahat di kios sebelah, lalu mendengar suara minta tolong," ungkapnya.

Setelah itu, warga mendatangi kios tersebut secara beramai-ramai dan mencari pemilik kios. Setelah Faruk membuka kiosnya, akhirnya warga beramai-ramai mengevakuasi pencuri tersebut dari plafon.

Faruk mengaku, saat kejadian kiosnya telah tutup karena sudah malam hari. Peristiwa pencurian ini, sudah kali ketiga terjadi. Rata-rata pelaku pencurian masuk melalui atap di bagian belakang kios.

Konyol! Maling di Cirebon Terjepit Plafon saat Beraksi hingga Terkencing-kencing


"Dari dua kali peristiwa pencurian, saya mengalami kerugian hingga Rp4 juta. Barang yang hilang dicuri, antara lain flashdisk, kartu memori, ponsel, serta uang tunai," ujar Faruk.

Melihat pelaku masih pelajar, Faruk akhirnya merasa iba dan bersedia menyelesaikan kasus pencurian tersebut secara kekeluargaan, dengan melibatkan orang tua pelaku pencurian.



Pelaku pencurian dan keluarganya, juga bersedia mengganti kerugian akibat pencurian yang dilakukan. Perangkat Desa Kempek, Achmad mengaku, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku saat itu hendak mencuri sejumlah barang dari dalam kios.

"Saat hendak masuk ke dalam kios melalui atap, ternyata kepala pelaku pencurian ini terjepit hingga posisinya tergantung di plafon. Bahkan, pelaku sampai terkencing-kencing karena panik, takut, dan kelelahan," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4176 seconds (0.1#10.140)