Kunjungi Ponpes Arrahman Palembang, Ganjar Beri Motivasi ke Pasien Rehabilitasi Narkoba

Selasa, 07 November 2023 - 09:04 WIB
loading...
Kunjungi Ponpes Arrahman...
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Arrahman (Ponpes Arrahman) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Minggu (05/11/2023). Foto/Ist
A A A
PALEMBANG - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memperlihatkan kepeduliannya terhadap isu penyalahgunaan narkoba saat mengunjungi Pondok Pesantren Arrahman (Ponpes Arrahman) di Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (05/11/2023).

Selama kunjungannya, Ganjar Pranowo memberi motivasi dan dukungan kepada para pasien rehabilitasi narkoba yang sedang menjalani pemulihan di ponpes tersebut.

Kunjungan Ganjar ke Ponpes Arrahman disambut penuh kegembiraan oleh ribuan santri yang telah lama mengikuti perkembangan politisi ini melalui layar televisi. Mereka berdesakan untuk bersalaman dan berfoto bersama dengan Ganjar.

"Pak sini saya mau foto dengan Bapak. Mumpung ketemu Bapak, karena biasanya lihat di TV saja," sorak para santri.

Dalam suasana silaturahmi di Ponpes, Ganjar Pranowo berbicara dengan para ulama dari Sumsel tentang berbagai isu yang berkaitan dengan identitas nasional dan budaya Indonesia.



"Ponpes Arrahman bukan hanya tempat belajar mengaji, tetapi juga memberikan tempat bagi panti asuhan, majelis dzikir, dan rehabilitasi pecandu narkoba," kata Pengasuh Ponpes Arrahman, Kiyai Arrahman, dalam pertemuan tersebut.

Usai berbicara dengan para ulama, Ganjar diajak oleh Kiyai Arrahman untuk mengunjungi fasilitas rehabilitasi narkoba di ponpes tersebut. Di sana, Ganjar bertemu dengan puluhan pasien yang sedang berjuang dalam proses pemulihan.

Ganjar berbincang santai dengan para pasien, mendengarkan kisah mereka, dan memberikan motivasi agar mereka sembuh dan mampu menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

"Semangat ya, harus sehat dan nanti harus jadi orang yang berani memerangi narkotika.” Kata Ganjar kepada salah satu pasien rehabilitasi.

Ganjar juga mengajak para pasien untuk menjadikan pengalaman mereka sebagai pelajaran berharga dan berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba serta mendidik generasi muda agar terhindar dari bahaya tersebut.

“Jadikan pengalaman ini sebagai guru dan ajarkan pada generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal serupa," ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, Ponpes Arrahman merupakan contoh yang baik dalam memberikan pendidikan dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba, baik dari dalam maupun luar negeri.

Ganjar sangat menghargai upaya-upaya positif yang dilakukan oleh ponpes ini dan berpendapat bahwa langkah-langkah semacam ini harus terus didukung dan diperluas.

Dengan banyaknya pondok pesantren di seluruh Indonesia, Ganjar berharap adanya pertukaran informasi dan pengalaman antara ponpes yang dapat meningkatkan upaya pemulihan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Pendirian Desa Bebas Narkoba Jawa Tengah oleh Ganjar

Sebelumnya, Ganjar telah terlibat dalam perang melawan narkoba dengan menginisiasi program "Desa Bersih Narkoba" selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Ini BNN membuat Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan tentu saja kita akan dorong tidak hanya mereka declare, tidak sekadar mereka teken, tapi kita dorong agar benar-benar mereka aktif,” ujar Ganjar, (19/9/2022).

Ganjar Pranowo telah mengajak masyarakat untuk aktif dan berkomitmen dalam melawan narkoba. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan sosial melalui media sosial dan metode modern untuk lebih efektif dalam menyampaikan pesan anti-narkoba kepada generasi muda.

Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, Ganjar mengajak untuk menggali lebih dalam mengenai latar belakang pengguna narkoba dan cara peredaran narkoba.

Hal ini dapat membantu dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberantas penjualan narkoba di masyarakat.

Ganjar juga mengusulkan adanya kegiatan kampanye anti-narkoba yang lebih menarik dan kreatif untuk mencapai lebih banyak orang, terutama generasi muda.

“Sosialisasinya ala anak muda, yaitu menggunakan medsos dengan testimoni-testimoni,” paparnya.
Ganjar menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah lama berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan narkoba.

Menurutnya, kerja sama ini perlu diperluas dan disertai dengan pendekatan yang lebih efektif, termasuk melibatkan lebih banyak pihak dan melibatkan lapisan masyarakat yang lebih luas dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba.

“Kalau kami bekerja sama dengan BNN sudah cukup lama. Nanti dengan BNN Kabupaten dan Pemkab juga bisa kita dorong,” lanjutnya.

Ganjar mengusulkan peningkatan kerjasama hingga ke tingkat paling lokal untuk memastikan keberhasilan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Kita harus melaksanakan itu hingga ke tingkat bawah, kalau perlu turun sampai ke RT, bahkan dasawisma,” pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4037 seconds (0.1#10.140)