Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terlibat Pembunuhan Sadis, Ayah dan Anak di Muarojambi Ditangkap Polisi
loading...
Pembunuhan sadis di Desa Muhajirin, Kabupaten Muarojambi, Jambi terhadap Sahroni (45) pada awal November berhasil diungkap Polsek Jaluko. Foto/Ilustrasi/Ist
A
A
A
MUAROJAMBI - Pembunuhan sadis di Desa Muhajirin, Kabupaten Muarojambi , Jambi terhadap Sahroni (45) pada awal November lalu berhasil diungkap jajaran Polsek Jambi Luar Kota (Jaluko). Korban dibunuh oleh Zainudin (70) dan anaknya Zulfahmi (46) yang masih satu kampung dengan korban.
Berdasarkan informasi dihimpun, diduga motif penganiayaan hingga menyebabkan nyawa korban melayang lantaran adanya sakit hati.
"Sekarang kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Jaluko," tandas Kapolsek Jaluko, Iptu Ojak Sitanggang, Senin (6/11/2023).
Ojak Sitanggang menambahkan, diduga kuat motif pelaku melakukan aksi pembunuhan sadis lantaran sakit hati kepada korban.
Kemudian, pelaku berinisiatif mengajak korban Syahroni bertemu di TKP yang telah ditentukan. Tanpa bisa dicegah, terjadilah cekcok mulut diantara mereka.
Tanpa pikir panjang lagi, pelaku memukul korban dengan kayu bulat sepanjang sekitar 1,2 meter. Tak pelak, pukulan keras tersebut membuat korban tersungkur.
Tidak hanya itu, korban yang masih kondisinya bernyawa tersebut ditikam lagi oleh Zainudin dengan senjata tajam yang dibawanya.
"Orang tua pelaku yang bernama Zainudin ikut menikam atau menusukan senjata tajam jenis parang yang panjangnya sekitar 40 cm ke perut sebelah kiri korban sebanyak dua kali," ungkap Ojak.
Berdasarkan informasi dihimpun, diduga motif penganiayaan hingga menyebabkan nyawa korban melayang lantaran adanya sakit hati.
"Sekarang kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Jaluko," tandas Kapolsek Jaluko, Iptu Ojak Sitanggang, Senin (6/11/2023).
Ojak Sitanggang menambahkan, diduga kuat motif pelaku melakukan aksi pembunuhan sadis lantaran sakit hati kepada korban.
Kemudian, pelaku berinisiatif mengajak korban Syahroni bertemu di TKP yang telah ditentukan. Tanpa bisa dicegah, terjadilah cekcok mulut diantara mereka.
Tanpa pikir panjang lagi, pelaku memukul korban dengan kayu bulat sepanjang sekitar 1,2 meter. Tak pelak, pukulan keras tersebut membuat korban tersungkur.
Tidak hanya itu, korban yang masih kondisinya bernyawa tersebut ditikam lagi oleh Zainudin dengan senjata tajam yang dibawanya.
"Orang tua pelaku yang bernama Zainudin ikut menikam atau menusukan senjata tajam jenis parang yang panjangnya sekitar 40 cm ke perut sebelah kiri korban sebanyak dua kali," ungkap Ojak.
Explore More