Hilang di Hutan Purwakarta, Satpam BIC Ditemukan Meninggal

Minggu, 05 November 2023 - 13:27 WIB
loading...
Hilang di Hutan Purwakarta, Satpam BIC Ditemukan Meninggal
Tim SAR mengevakuasi jasad Satpam BIC yang sempat hilang di hutan Purwakarta. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Petugas Satpam kawasan Bukit Indah City (BIC) yang sempat dilaporkan hilang di hutan Purwakarta , berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (5/11/2023). Korban diketahui bernama Atim Sugara (60) warga Dusun Cijalu Rt 002/011 Desa, Cikampek Timur Kabupaten Karawang.

Informasi dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 10.49 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban saat tengah melaksanakan penyisiran sejauh 264 Meter dari LKP (Last Known Position). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan ambulans RSU Kasih Bunda ke RS Siloam Purwakarta.

"Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," kata Komandan Tim Rescue, Nova Perdiana.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang security kawasan Bukit Indah City (BIC) yang dilaporkan hilang saat tengah berpatroli pada Sabtu (04/11/2023).



Menurut keterangan saksi, korban sedang patroli karena saat itu sedang diadakan penebangan pohon. Namun korban tertinggal oleh rekan rekannya, saat dijemput korban sudah tidak berada di lokasi terakhir bertemu korban. Saat ini korban masih belum ditemukan.

Kantor SAR Bandung menerima informasi tersebut malam tadi dan langsung mengirimkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian dengan hasil pencarian malam tadi masih nihil.

Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban. Komandan Tim Rescue, Nova Perdiana menyebut tim melaksanakan pencarian dengan menggunakan metode open grid di sekitar LKP (Last Known Position) dengan radius 500 meter.

"Metode Open Grid ini yaitu Pencarian yang cepat dan sistematis atas area yang luas dengan metode penyapuan. Metode ini digunakan terutama bila perhitungan waktu untuk bertahan hidup dari korban sangat pendek, dan jumlah dari tim pencari kurang mencukupi untuk menyapu search area yang luas," katanya.

Untuk tipe ini diperlukan kemampuan kerja individu dari tim pencari, karena jarak lebar antar personil dari tim pencari yang bergerak berjajar tersebut kadang menuntut kemampuan individu untuk tetap dapat bergerak dan sekaligus mengadakan pengamatan sepanjang area penyapuan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)