Para Alumni Ponpes di Palembang Berharap Ganjar-Mahfud Kembangkan Basket
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Olahraga bola basket ternyata memiliki banyak peminat di kalangan generasi milenial dan zilenial di Kota Palembang. Sayangnya minat itu belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
Para alumni pondok pesantren se-Kota Palembang berharap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat mengembangkan olahraga basket di masa mendatang. "Harapan untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu saya berharap untuk kegiatan kesehatan (olahraga) seperti ini agar diseringkan karena di Palembang ini cukup banyak peminat (olahraga) apalagi basket," kata salah seorang alumni pondok pesantren di Palembang, Kelvin, Sabtu (4/11/2023).
Harapan tersebut disampaikan melalui relawan Crivisaya Ganjar di sela-sela pertandingan bola basket persahabatan. Kegiatan yang digelar di lapangan tertutup RSI Kota Palembang, Sumatera Selatan malam itu diikuti para alumni santri dari berbagai ponpes di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
Menurut Kelvin, kegiatan tersebut berhasil mengobati kerinduannya terhadap teman-teman alumni ponpes yang sejak dahulu sering bermain bola basket bersama. "Kegiatan pada hari ini cukup membahagiakan, cukup menjaga silaturahmi yang terpenting. Karena, sehubungan dengan (pandemi) Covid-19 kemarin itu banyak kegiatan yang tertunda, terutama di (olahraga) basket. Makanya, silaturahmi itu kurang," ujarnya.
Relawan Crivisaya Ganjar menjelaskan tujuan kegiatannya kali ini memang untuk mempererat tali silaturahmi antaralumni pondok pesantren. Tak hanya menjalani pertandingan bola basket, para pemain juga sukarela mengikuti sosialisasi Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang disampaikan para relawan Crivisaya Ganjar.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, mungkin ini mempererat silaturahmi antar (alumni) pondok pesantren lagi. (Dahulu) cukup sering bahkan dalam seminggu itu dua kali, tiga kali, tujuannya untuk silaturahmi," kata Kelvin mengapresiasi inisiatif Crivisaya Ganjar.
Dalam permainan bola basket, peran pemimpin yang memiliki kemampuan menonjol ternyata tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Mereka memerlukan kerja sama tim.
"Dalam basket (kunci) yang pertama itu kerja sama tim. Yang kedua itu juga tidak boleh egois. Kalau di basket sesama (pemain dalam satu) itu harus memerlukan skill individu tapi balik lagi ke prinsip basket yaitu tim," ujar Kelvin.
Sama seperti permainan bola basket, dia menilai pemerintahan negara Indonesia juga memerlukan kerja sama tim yang baik selain memiliki sosok pemimpin berprestasi seperti Ganjar-Mahfud.
Para alumni pondok pesantren se-Kota Palembang berharap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat mengembangkan olahraga basket di masa mendatang. "Harapan untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu saya berharap untuk kegiatan kesehatan (olahraga) seperti ini agar diseringkan karena di Palembang ini cukup banyak peminat (olahraga) apalagi basket," kata salah seorang alumni pondok pesantren di Palembang, Kelvin, Sabtu (4/11/2023).
Harapan tersebut disampaikan melalui relawan Crivisaya Ganjar di sela-sela pertandingan bola basket persahabatan. Kegiatan yang digelar di lapangan tertutup RSI Kota Palembang, Sumatera Selatan malam itu diikuti para alumni santri dari berbagai ponpes di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
Menurut Kelvin, kegiatan tersebut berhasil mengobati kerinduannya terhadap teman-teman alumni ponpes yang sejak dahulu sering bermain bola basket bersama. "Kegiatan pada hari ini cukup membahagiakan, cukup menjaga silaturahmi yang terpenting. Karena, sehubungan dengan (pandemi) Covid-19 kemarin itu banyak kegiatan yang tertunda, terutama di (olahraga) basket. Makanya, silaturahmi itu kurang," ujarnya.
Relawan Crivisaya Ganjar menjelaskan tujuan kegiatannya kali ini memang untuk mempererat tali silaturahmi antaralumni pondok pesantren. Tak hanya menjalani pertandingan bola basket, para pemain juga sukarela mengikuti sosialisasi Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang disampaikan para relawan Crivisaya Ganjar.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, mungkin ini mempererat silaturahmi antar (alumni) pondok pesantren lagi. (Dahulu) cukup sering bahkan dalam seminggu itu dua kali, tiga kali, tujuannya untuk silaturahmi," kata Kelvin mengapresiasi inisiatif Crivisaya Ganjar.
Dalam permainan bola basket, peran pemimpin yang memiliki kemampuan menonjol ternyata tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Mereka memerlukan kerja sama tim.
"Dalam basket (kunci) yang pertama itu kerja sama tim. Yang kedua itu juga tidak boleh egois. Kalau di basket sesama (pemain dalam satu) itu harus memerlukan skill individu tapi balik lagi ke prinsip basket yaitu tim," ujar Kelvin.
Sama seperti permainan bola basket, dia menilai pemerintahan negara Indonesia juga memerlukan kerja sama tim yang baik selain memiliki sosok pemimpin berprestasi seperti Ganjar-Mahfud.
(poe)