5 Fakta Gunung Ijen, Terkenal dengan Fenomena Api Biru yang Langka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gunung Ijen dikenal dengan fenomena alam api biru (blue fire) yang cukup langka di dalam kawah. Tak heran jika banyak wisatawan yang ingin melihat fenomena tersebut.
Gunung berapi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Gunung Ijen pernah meletus di tahun 1999.
Gunung Ijen bukan hanya terkenal karena keindahan pemandangannya. Banyak fakta menarik yang menjadikan Gunung Ijen sebagai tempat yang sangat istimewa.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Gunung Ijen, salah satu tempat wisata yang ada di ujung timur Pulau Jawa.
Gunung Ijen memiliki api biru di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut. Salah satu hal yang paling membedakan kawah Ijen adalah keberadaan danau asam di dalamnya.
Danau ini memiliki air berwarna biru kehijauan yang sangat kontras dengan warna merah dan kuning dari tanah vulkanik di sekitarnya.
Keunikannya terletak pada tingkat keasamannya yang sangat tinggi dengan pH < 0,3. Ini menjadikannya salah satu dari beberapa danau asam terasam di dunia. Sumber asamnya adalah gas belerang yang keluar dari kawah.
Di sekitar kawah Ijen ada pertambangan belerang tradisional. Para penambang belerang datang ke kawah setiap hari untuk mengambil belerang dengan cara manual.
Mereka menggunakan batu dan cangkul untuk menggali belerang. Kemudian membawanya dalam keranjang yang tergantung di pundak mereka.
Gunung berapi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Gunung Ijen pernah meletus di tahun 1999.
Gunung Ijen bukan hanya terkenal karena keindahan pemandangannya. Banyak fakta menarik yang menjadikan Gunung Ijen sebagai tempat yang sangat istimewa.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Gunung Ijen, salah satu tempat wisata yang ada di ujung timur Pulau Jawa.
Fakta Gunung Ijen
1. Kawah Berapi dengan Danau Asam
Gunung Ijen memiliki api biru di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut. Salah satu hal yang paling membedakan kawah Ijen adalah keberadaan danau asam di dalamnya.
Danau ini memiliki air berwarna biru kehijauan yang sangat kontras dengan warna merah dan kuning dari tanah vulkanik di sekitarnya.
Keunikannya terletak pada tingkat keasamannya yang sangat tinggi dengan pH < 0,3. Ini menjadikannya salah satu dari beberapa danau asam terasam di dunia. Sumber asamnya adalah gas belerang yang keluar dari kawah.
2. Pertambangan Belerang Tradisional
Di sekitar kawah Ijen ada pertambangan belerang tradisional. Para penambang belerang datang ke kawah setiap hari untuk mengambil belerang dengan cara manual.
Mereka menggunakan batu dan cangkul untuk menggali belerang. Kemudian membawanya dalam keranjang yang tergantung di pundak mereka.