Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Letusan Setinggi 900 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi kembali Rabu (12/6/2024), pukul 16.38 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan 900 meter di atas puncak.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu 12 Juni 2024. Tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2.484 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Emanuel Rofinus Bere dalam keterangannya.
Emanuel melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 446 detik.
Sementara itu, Emanuel meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi dan sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.
Dia juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” tutupnya.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu 12 Juni 2024. Tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2.484 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Emanuel Rofinus Bere dalam keterangannya.
Emanuel melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 446 detik.
Sementara itu, Emanuel meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi dan sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.
Dia juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” tutupnya.
(wib)