Momen TGB Zainul Majdi Kunjungi Pesantren Al Aziziyah Denanyar Jombang

Kamis, 02 November 2023 - 12:46 WIB
loading...
Momen TGB Zainul Majdi...
Ketua Harian DPP Partai Perindo, Dr TGB HM Zainul Majdi mengunjungi Ponpes Al Aziziyah Denanyar di Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023). Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Ketua Harian DPP Partai Perindo, Dr TGB HM Zainul Majdi mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah Denanyar di Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023).

Momen TGB Zainul Majdi Kunjungi Pesantren Al Aziziyah Denanyar Jombang

Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus

TGB Zainul Majdi didampingi oleh mantan Kapolda Jatim, Irjen (Purn) Lucky Hermawan yang kini menjadi tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng.



Kedatangan TGB disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Al Aziziyah Denanyar, KH Abdul Muiz Azis Masyhuri.

TGB didampingi Lucky Hermawan kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan H Abdul Muiz Azis Masyhuri di kediamannya.



Setelah pertemuan TGB bersama rombongan diantar oleh KH Abdul Muiz Azis Masyhuri ziarah ke makam salah satu pendiri NU, KH Busri Syansuri yang ada di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

Dari Ponpes Denanyar, TGB kemudian berkunjung ke Ponpes Tebuireng di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.


Kedatangan TGB di Ponpes Tebuireng itu disambut oleh sekretaris utama pondok bersama para dzuriyah pesantren.

Cukup lama TGB melakukan pertemuan dengan keluarga pengasuh pondok pesantren Tebuireng tersebut.

Saat keluar dari Ndalem Kasepuhan, TGB juga sempat menyapa para santri dan memberi motivasi kepada mereka agar tekun belajar.

"Ke depan keberadaan santri sebagai generasi milenial akan mendapat perhatian lebih dari Ganjar dan Mahfud," katanya.

Menanggapi kedatangan TGB, KH Abdul Ghofar, salah satu pengasuh yang juga menjabat sebagai sekretaris utama Ponpes Tebuireng merasa sangat senang.

Melalui TGB para dzuriyah Pesantren Tebuireng itu bahkan sempat memberikan masukan kepada Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud agar memberi perhatian lebih kepada pesantren jika kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Supaya di pesantren ada perlakuan khusus. Sebab dengan aturan-aturan yang ada sekarang, (pengajar) tidak bisa menjangkau. Karena pengajar pesantren tidak ada NIDN (nomor induk dosen nasional)," ujar KH Abdul Ghofar.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4087 seconds (0.1#10.140)