Tanah Longsor 15 Meter Tutup Akses Jalan Onowaembo Gunungsitoli
loading...
Badan jalan tertutup material batu besar dan tanah longsor di Desa Onowaembo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Foto/MPI/Jonirman Tafonao
A
A
A
GUNUNGSITOLI - Badan jalan tertutup material batu besar dan tanah longsor di Desa Onowaembo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Jumat 27 Oktober malam. Akses jalan warga tersebut tertutup batu besar sepanjang kurang lebih 15 meter.
Jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antar Kecamatan Gunungsitoli menuju Gunungsitoli Alo'oa.Kekininian lalu lintas menjadi lumpuh yang membuat kendaraan roda dua dan empat harus melewati jalan alternatif.
Tadi malam, Pemerintah Desa Onowaembo, Pemerintah Kecamatan Gunungsitoli, BPBD Kota Gunungsitoli, langsung bergerak berusaha mendatangkan alat berat.Namun pada malam itu, berhubung masih keadaan longsor berpotensi longsor susulan maka evakuasi dihentikan.
Sehingga penanganannya dilanjutkan hari ini (Sabtu) dengan menggunakan alat yang lebih besar dari sebelumnya.“Untuk sementara tidak biasa dilewati, penanganan masih berlangung dan memakan waktu lama,” kata Meiman Harefa, warga setempat.
Hingga siang ini, jalan tersebut masih dalam proses pembersihan dan untuk menghindari adanya korban yang melintas akibat longsor susulan, diharapkan sementara waktu para pengendara melewati jalan alternatif yang ada.
”Jalan alternatif dari Gunungsitoli yaitu melewati Jalan Desa Sisambalahe lurus baru belok menuju Jalan Madolaoli sampai di SD Onowaembo. Kalau menuju kota yaitu melewati Jalan Iraonolase belok ke Jalan Hilimbaruze menuju Moawo,” tegasnya.
Jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antar Kecamatan Gunungsitoli menuju Gunungsitoli Alo'oa.Kekininian lalu lintas menjadi lumpuh yang membuat kendaraan roda dua dan empat harus melewati jalan alternatif.
Tadi malam, Pemerintah Desa Onowaembo, Pemerintah Kecamatan Gunungsitoli, BPBD Kota Gunungsitoli, langsung bergerak berusaha mendatangkan alat berat.Namun pada malam itu, berhubung masih keadaan longsor berpotensi longsor susulan maka evakuasi dihentikan.
Sehingga penanganannya dilanjutkan hari ini (Sabtu) dengan menggunakan alat yang lebih besar dari sebelumnya.“Untuk sementara tidak biasa dilewati, penanganan masih berlangung dan memakan waktu lama,” kata Meiman Harefa, warga setempat.
Hingga siang ini, jalan tersebut masih dalam proses pembersihan dan untuk menghindari adanya korban yang melintas akibat longsor susulan, diharapkan sementara waktu para pengendara melewati jalan alternatif yang ada.
”Jalan alternatif dari Gunungsitoli yaitu melewati Jalan Desa Sisambalahe lurus baru belok menuju Jalan Madolaoli sampai di SD Onowaembo. Kalau menuju kota yaitu melewati Jalan Iraonolase belok ke Jalan Hilimbaruze menuju Moawo,” tegasnya.
(ams)
Explore More