Petugas Gabungan Temukan 6 Jenazah Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 13:03 WIB
loading...
Petugas Gabungan Temukan...
Petugas gabungan TNI dan Polri menemukan enam jenazah dengan kondisi sudah rusak di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Foto/iNews TV/Fredy Nuboba
A A A
YAHUKIMO - Petugas gabungan TNI dan Polri menyisir lokasi pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10/2023). Petugas menemukan enam jenazah dengan kondisi sudah rusak.

Dengan ditemukan keenam jenazah, total korban pembantain KKB berjumlah 13 orang. Sebelumnya, tim gabungan telah mengevakuasi tujuh jenazah seusai kejadian penyerangan terhadap para pendulang emas.

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan,pencarian dan penyisiran intensif dilakukan sejak Kamis (26/10/2023) sore. Operasi ini melibatkan 21 personel gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo.



Kegiatan pencarian ini dipimpin langsung Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dan Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo.

”Kami menemukan 6 jenazah lagi diduga korban pembantaian KKB. Lokasinya memang agak jauh dari titik awal penemuan mayat yang pertama dulu pada tanggal 16 Oktober lalu,” kata Bayu kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Menurut dia, keenam jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dekai, Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi. ”Kami akan terus menyisir TKP baik secara manual maupun drone,” ucapnya.



Sebelumnya, KKB pimpinan Yotam Bugiangge menyerang masyarakat yang merupakan pendulang emas di area Kali Ei, Desa Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo 16 Oktober 2023.

Tujuh orang tewas dengan luka akibat senjata tajam berupa parang dan panah serta mengalami luka tembak. Sementara puluhan korban selamat dievakuasi keluar dari Yahukimo. Kini, petugas gabungan masih memburu kelompok KKB ini.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2781 seconds (0.1#10.140)