3 Bersaudara Pelaku Pembunuhan Guru Ngaji di Banyuasin Ditangkap
loading...
Jatanras Polda Sumatera Selatan menangkap pelaku pembunuhan seorang guru ngaji di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A
A
A
PALEMBANG - Jatanras Polda Sumatera Selatan menangkap tiga bersaudara yakni Heru, Egi, dan Yudi, pelaku pembunuhan seorang guru ngaji di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Ketiganya sempat buron selama ini.
Kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menewaskan korban terjadi pada Jumat (4/3/2022) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB di lapangan bulutangkis Perumahan Griya Sejahtera, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa.
Heru dan Egi tertangkap berada di Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Meranti, Jambi, dan Yudi ditangkap berada di Provinsi Bengkulu.
”Ketiganya telah berhasil ditangkap di dua di Provinsi Jambi dan satu di Provinsi Bengkulu,” kata III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Willy Oscar kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Pengeroyokan dan penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia tersebut dipicu saat tersangka Egi dan korban yang berselisih paham hingga berujung didamaikan oleh pihak RT setempat.
”Aksi pengeroyokan dilakukan tersangka Egi yang mengajak Heru dan Yudi untuk menganiaya korban,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di perut kanan dan kiri, belikat, dan luka robek di kepala. ”Korban sempat dibawa ke RSMH Palembang, namun karena luka parah sehingga nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.
Kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menewaskan korban terjadi pada Jumat (4/3/2022) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB di lapangan bulutangkis Perumahan Griya Sejahtera, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa.
Heru dan Egi tertangkap berada di Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Meranti, Jambi, dan Yudi ditangkap berada di Provinsi Bengkulu.
”Ketiganya telah berhasil ditangkap di dua di Provinsi Jambi dan satu di Provinsi Bengkulu,” kata III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Willy Oscar kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Pengeroyokan dan penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia tersebut dipicu saat tersangka Egi dan korban yang berselisih paham hingga berujung didamaikan oleh pihak RT setempat.
”Aksi pengeroyokan dilakukan tersangka Egi yang mengajak Heru dan Yudi untuk menganiaya korban,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di perut kanan dan kiri, belikat, dan luka robek di kepala. ”Korban sempat dibawa ke RSMH Palembang, namun karena luka parah sehingga nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.
(ams)
Lihat Juga :
