Lestarikan Budaya Islam, Ganjar Ronggolawe Gelar Festival Fashion
loading...
A
A
A
TUBAN - Relawan Ganjar Pranowo Ronggolawe (GPR) menyelenggarakan Festival Fashion Islami dan Teatrikal Resolusi Jihad di Lapangan BMT, Surya Raharja, Gesikharjo, Palang, Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2023.
Kegiatan ini diikuti puluhan pegiat industri seni dan fashion serta ribuan masyarakat di Kabupaten Tuban.
"Ini sebagai momentum dalam memperkuat budaya keislaman di Indonesia, serta mengenalkan sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud kepada masyarakat. Apalagi baru saja kita saksikan euforia atas dideklarasikannya dan didaftarkannya beliau ke KPU beberapa hari yang lalu," kata Koordinator GPR Fetty Rachma, Sabtu (21/10) malam.
Kehadiran ribuan masyakat semakin menyemarakkan kegiatan tersebut. Berbagai hiburan disuguhkan masyarakat untuk membangkitkan semangat dan kebahagiaan warga Tuban dalam memperingati hari besar Islam tersebut.
"Hiburan yang ada di malam hari ini ada banyak, di antarannya penampilan musik gambus, teatrikal resolusi jihad, dan pembagian doorprize. Acara intinya fashion Islami yang diikuti puluhan peserta," lanjutnya.
Fetty berharap kegiatan serupa bisa terus dilangsungkan untuk memberikan hiburan masyarakat sekaligus memperkenalkan budaya Islam di Indonesia. "Kami lakukan roadshow di beberapa daerah dan sudah menjadi agenda bulanan. Masyarakat berharap ini bisa berkelanjutan dan kami upayakan itu," tandasnya.
Setiap bulan GRP berupaya untuk melakukan gerakan konsolidasi untuk memperkuat Ganjar-Mahfud melalui pendekatan budaya dan tradisi keislaman sesuai filosofi GPR. Selain acara hiburan budaya keislaman, GPR menyediakan sejumlah tempat untuk para UMKM berjualan di sekitar tempat kegiatan. Ini membuktikan pengenalan sosok Ganjar-Mahfud diterima dan membangkitkan ekonomi sekitar.
Kegiatan ini diikuti puluhan pegiat industri seni dan fashion serta ribuan masyarakat di Kabupaten Tuban.
"Ini sebagai momentum dalam memperkuat budaya keislaman di Indonesia, serta mengenalkan sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud kepada masyarakat. Apalagi baru saja kita saksikan euforia atas dideklarasikannya dan didaftarkannya beliau ke KPU beberapa hari yang lalu," kata Koordinator GPR Fetty Rachma, Sabtu (21/10) malam.
Kehadiran ribuan masyakat semakin menyemarakkan kegiatan tersebut. Berbagai hiburan disuguhkan masyarakat untuk membangkitkan semangat dan kebahagiaan warga Tuban dalam memperingati hari besar Islam tersebut.
"Hiburan yang ada di malam hari ini ada banyak, di antarannya penampilan musik gambus, teatrikal resolusi jihad, dan pembagian doorprize. Acara intinya fashion Islami yang diikuti puluhan peserta," lanjutnya.
Fetty berharap kegiatan serupa bisa terus dilangsungkan untuk memberikan hiburan masyarakat sekaligus memperkenalkan budaya Islam di Indonesia. "Kami lakukan roadshow di beberapa daerah dan sudah menjadi agenda bulanan. Masyarakat berharap ini bisa berkelanjutan dan kami upayakan itu," tandasnya.
Setiap bulan GRP berupaya untuk melakukan gerakan konsolidasi untuk memperkuat Ganjar-Mahfud melalui pendekatan budaya dan tradisi keislaman sesuai filosofi GPR. Selain acara hiburan budaya keislaman, GPR menyediakan sejumlah tempat untuk para UMKM berjualan di sekitar tempat kegiatan. Ini membuktikan pengenalan sosok Ganjar-Mahfud diterima dan membangkitkan ekonomi sekitar.
(poe)