Berdayakan Masyarakat Desa, Lapis Bogor Sangkuriang Gandeng IPB University

Kamis, 19 Oktober 2023 - 13:28 WIB
loading...
Berdayakan Masyarakat...
Lapis Bogor Sangkuriang, oleh-oleh khas Kota Bogor produk dari PT Agrinesia Raya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB University. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Lapis Bogor Sangkuriang, oleh-oleh khas Kota Bogor produk dari PT Agrinesia Raya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB University. Tujuanya untuk mendorong inovasi ekosistem bisnis desa berbasis pemberdayaan ekonomi dan pendampingan masyarakat.

Penandatanganan MoU dihadiri oleh Rektor IPB University, Arif Satria dan Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang Rizka Wahyu Romadhona beserta jajarannya. MoU ini menandai komitmen Lapis Bogor Sangkuriang dan IPB untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat desa dalam skala yang lebih luas.

"Hal ini dilakukan dengan memfokuskan upaya pada pengembangan produk pertanian untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pembentukan ekosistem bisnis desa," kata Rizka dalam keterangannya yang diterima, Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, ia menjelaskan kerja sama ini membuka peluang terjadinya mutualisme yang kuat antara berbagai pihak. Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan Talas, akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.



"Sementara itu, para petani talas akan mendapatkan dukungan pemberdayaan dalam hal praktik penelitian pertanian yang lebih baik dari IPB University, pelatihan, dan akses pasar yang lebih luas melalui kolaborasi ini," kata dia.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga menyediakan fasilitas “Pojok UMKM IPB” yang mana produk-produk UMKM hasil binaan IPB dapat dipasarkan dan dipromosikan di gerai-gerai Lapis Bogor Sangkuriang. Dengan kolaborasi yang terjalin, kedua pihak berharap bahwa upaya kolaboratif ini akan menciptakan ekosistem bisnis desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Bukan sekadar komoditas, Talas yang merupakan kearifan serta bahan baku lokal khas Bogor, telah memberi kami inspirasi dan kesempatan untuk berkembang. Dari keasliannya, kami memulai, dan dengan keaslian itu juga kami berkomitmen untuk memberi lebih banyak kontribusi dan manfaat positif kepada komunitas, termasuk petani
talas, para UMKM, konsumen, hingga masyarakat luas.” tambah Rizka.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan pembentukan kolaborasi antara IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim yang berperan sebagai pusat pengetahuan dan riset, dengan Lapis Bogor Sangkuriang sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman industri, pengelolaan sumber daya finansial, dan infrastruktur ini tentunya dapat saling melengkapi satu sama lain.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang mengisi kontribusi dalam ekosistem bisnis, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat maksimal bagi para petani Talas.

"Ke depannya Lapis Bogor Sangkuriang dan Institut Pertanian Bogor berharap dapat membentuk kesinambungan antara bisnis, riset, dan komunitas. Lapis Bogor Sangkuriang percaya bahwa semangat yang sama akan membantu mencapai keberhasilan tujuan dan inovasi yang lebih besar di masa depan," tuturnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemberdayaan Masyarakat...
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Peternakan Domba di Cijeruk Bogor Digiatkan
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
Jalan Utama Puncak Dua...
Jalan Utama Puncak Dua Tertutup Longsor, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Desa Tugu, Imigrasi Bogor Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Sosial
Pengemudi Mobil di Bogor...
Pengemudi Mobil di Bogor Tewas Ditusuk Gara-gara Serempetan dengan Pengendara Motor
Pasutri di Sukajaya...
Pasutri di Sukajaya Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Cibogo Cisarua
Banjir Rendam Bojong...
Banjir Rendam Bojong Kulur Bogor, 4.971 KK Terdampak
Rekomendasi
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Erik Ten Hag Pelatih...
Erik Ten Hag Pelatih Baru Timnas Irak, Awas April Mop!
Berita Terkini
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
30 menit yang lalu
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
1 jam yang lalu
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
1 jam yang lalu
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
2 jam yang lalu
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
3 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
3 jam yang lalu
Infografis
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat...
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat Beralih ke Frugal Living
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved