Sebulan Kemarau, Warga 4 Kecamatan di Muarojambi Krisis Air Bersih

Kamis, 19 Oktober 2023 - 09:48 WIB
loading...
Sebulan Kemarau, Warga 4 Kecamatan di Muarojambi Krisis Air Bersih
Warga Muarojambi mengalami krisis air bersih imbas dari musim kemarau yang berkepanjangan. Foto/Azhari Sultan Jambi/MPI
A A A
MUAROJAMBI - Musim kemarau di Kabupaten Muarojambi mulai berdampak. Pasalnya, hingga saat ini sudah empat kecamatan terdampak krisis air bersih. Diantaranya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Mestong, Jambi Luar Kota dan Sekernan.

Akibatnya, warga yang berada di bantaran sungai terpaksa menggunakan air Sungai Batanghari untuk kebutuhan sehari-harinya, seperti mencuci pakaian, mandi termasuk untuk minum.

Sementara warga yang tinggal jauh dari sungai, tepaksa menggali sumur atau memperdalam sumur untuk mencari air bersih.

Bahkan, warga harus menggali sumur hingga kedalaman belasan meter agar bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih.

Mawardah, warga di kawasan Jambi Luar Kota mengaku sudah sekitar satu bulan ini daerahnya mengalami kekeringan.



"Saat ini, warga mandi di Sungai Batanghari semua. Air kering, air sumur sudah kering semua," ujarnya, Kamis (19/10/2023).

Dirinya menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga berharap dari bantuan pemerintah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muarojambi, Anari Hasiholan Sitorus mengakui bahwa saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Muarojambi terjadi kekeringan.

"Ada di empat wilayah kecamatan, 26 desa dan satu kelurahan, yakni di Kecamatan Kumpeh Ulu, Mestong, Jambi Luar Kota dan Sekernan," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2039 seconds (0.1#10.140)