Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Gapoktan Tebu Inti Rosan Tulungagung Jadi Referensi Industri Gula Nasional

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 21:00 WIB
loading...
A A A
"Sosok game changer ini kalau seorang pemimpin maka saya sering menyebut enabler leader atau pemimpin pemungkin. Yang bisa merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin," ucapnya.

"Saya tadinya berpikir adopsi teknologinya ini dari jauh misal dari Brazil, ternyata adopsi teknologinya cukup ke tetangga dekat, yakni Thailand. Ini luar biasa sekali, mudah-mudahan ini diangkat menjadi referensi bagi industri pergulaan secara nasional," kata Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, di sektor pendanaan atau permodalan, di Jatim terdapat Program Kredit Sejahtera (Prokesra) melalui Bank UMKM Jatim. Prokesra merupakan program kredit murah dengan suku bunga tiga persen setahun, dengan maksimal pinjaman sebesar Rp50 juta.

"Ini bukan hanya untuk petani, atau petani tebu, tapi juga bagi para pelaku UMKM yang bergerak di sektor industri kreatif batik atau kriya, monggo bisa mengakses prokesra ini," katanya.

Lebih lanjut, Khofifah menyambut baik adanya penandatanganan deklarasi dukungan bersama pemberdayaan petani tebu ini. Ia berharap, dengan adanya penandatanganan ini maka masing-masing mitra dapat saling memberikan dukungan, baik dari sisi permodalan maupun penyediaan pupuk.

Sehingga ke depan dapat menghasilkan tebu yang berkualitas dan menciptakan situasi agribisnis yang sehat, berdaya saing tinggi dan menguntungkan bagi semua pihak. Apalagi di Kab. Tulungagung ini terdapat lebih dari 100 pabrik tebu yang memproduksi Brown Sugar. Harga brown sugar ini sendiri bisa di atas gula kristal putih. Sehingga brown sugar ini memiliki potensi luar biasa bila masuk ke pasar ekspor.

"Bagaimana dunia pertebuan dan dunia pergulaan ini ternyata cukup advance berkembang di Tulungagung. Sekali lagi, partnership itu kunci, sinergitas itu kunci, kolaborasi itu kunci. Kalau misalnya yang punya kebun tebu ada satu, dua atau tiga hektar kemudian terkumpul semua, programnya kira-kira akan mengelola seluas 15 ribu hektar yang tersebar di bagian Blitar Selatan, Tulungagung Selatan, maupun Trenggalek. Jadi ini luar biasa sekali," katanya.

Dia juga menambahkan, semoga penandatanganan deklarasi ini dapat menjadi pendorong usaha petani tebu di Jawa Timur. Serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur.

Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Gapoktan Tebu Inti Rosan Tulungagung Jadi Referensi Industri Gula Nasional

Sementara itu, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno, menyampaikan terima kasihnya pada Gubernur Khofifah atas dukungan yang diberikan kepada petani tebu dan produsen gula di Kab. Tulungagung.

Bukan cuma untuk kesejahteraan petani, sentra tebu ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat Tulungagung dan Jatim sendiri. Ia berharap ke depannya Kabupaten Tulungagung dapat berkontribusi lebih lanjut kepada swasembada gula nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)