Jelang Pilgub Jabar, PAN Kenalkan Dessy Ratnasari dan Aa Gym ke Persis

BANDUNG - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menjajaki dan memperkenalkan sejumlah tokoh yang bakal diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Dua di antaranya dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym dan Dessy Ratnasari yang juga kader PAN.

Kedua nama itu diperkenalkan PAN kepada anggota dan pengurus Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (29/7/2017). Acara yang dihadiri Ketua MPR sekaligus Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan itu juga dihadiri Ketua DPD Persis Bandung Iman Setiawan Latif, Aa Gym, anggota DPR dari PAN, dan anggota Persis Kota Bandung.

Zulkifli Hasan mengatakan, saat berbincang dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dia membicarakan tentang sosok Aa Gym. Menurut penilaian Fadli Zon, Aa Gym miliki manajemen yang baik dalam mengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid.

“Kalau begitu, Aa Gym cocok memimpin Jabar sebagai cagub (calon gubernur). Aa Gym pantas mengelola Jabar. Sunda, nyunda, nyantri, nyakola (Suku Sunda, mengusung budaya sunda, memiliki ilmu agama, dan pandai),” kata Zulkifli yang kemudian disambut tepuk tangan peserta.

Menurut dia, sosok Aa Gym sebagai ulama dapat membawa kesejukan bagi masyarakat Jabar. Oleh karena itu, PAN menanyakan kesiapan Aa Gym untuk dicalonkan. “Tentu kalau dukungan besar dan masyarakat menghendaki, Aa Gym tidak bisa menolak,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga memperkenalkan Dessy Ratnasari sebagai kader PAN, artis, dan putri asal Jabar yang dijajaki untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Zulkifli mengungkapkan, selain Aa Gym dan Dessy Ratnasari, PAN juga menjajaki Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil. Namun, dari keempat tokoh itu, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur (cawagub) untuk diusung di Pilgub Jabar 2018.

“Saat ini masih dalam tahap penjajakan. Begitu juga koalisi, masih sebatas pembicaraan. Nanti partai kami (PAN) berbicara, kan koalisi nanti. Bagaimana popularitas dan sebagainya. Sekarang tahap penjajakan masing-masing,” ungkap Zulkifli.

Disinggung tentang koalisi PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat, Zulkifli menyatakan, sampai saat ini masih dalam penjajakan. Pertemuan dengan tokoh-tokoh ketiga partai itu baru sebatas pembicaraan informal.

“Ketemu Gerindra, PKS, dan Demokrat kan ngomong-ngomong dulu. Nanti Demokrat mau ini, PKS mau ini, PAN mau ini, nanti baru dirumuskan. Kayak di Jakarta kemarin, kan ramai-ramai, tapi akhirnya berbeda. Kan nggak gampang meramu ini. Perlu perbincangan, memberi dan mengalah, gitu. Take and give. Berbicara untuk kebaikan Jawa Barat,” tandas Zulkifli.