Kunjungi Uskup Agung Malang, Ganjar Bahas Isu Kebangsaan Sambil Sarapan Rawon

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 13:47 WIB
loading...
Kunjungi Uskup Agung Malang, Ganjar Bahas Isu Kebangsaan Sambil Sarapan Rawon
Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Malang, Jumat (13/10/2023). Foto/Ist
A A A
MALANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Perindo Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Malang, Jumat (13/10/2023). Ganjar berkunjung membahas banyak hal hingga sarapan bersama Uskup.

Kehadiran Ganjar disambut hangat oleh Uskup Agung Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan dan para Romo serta tokoh Katolik Malang lainnya.

Suasana penuh persaudaraan tersaji dalam pertemuan singkat itu. Baik Ganjar maupun Mgr Henricus saling sapa dan memuji satu sama lain. Canda tawa mengiringi pertemuan mereka.

"Selamat datang di Malang pak Ganjar. Kami senang sekali pak Ganjar bersilaturahmi ke sini menengok kami," ucap Mgr Henricus.



Uskup Henricus kemudian mengajak Ganjar masuk ke kediaman dan ngobrol bersama. Setelah itu, Ganjar diajak sarapan bareng dengan menu rawon, pecel dan nasi goreng.

"Pak Ganjar pasti belum sarapan, mari pak ini ada rawon, pecel dan nasi goreng. Tapi hati-hati pak Ganjar, rawonnya pedes," ucap Mgr Henricus disambut senyum Ganjar.

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Mgr Henricus berdiskusi tentang isu kebangsaan. Namun yang paling intens, keduanya membicarakan soal toleransi, persaudaraan dan perdamaian.

"Tentu kami sangat senang pak Ganjar mau berkunjung. Ini kunjungan persaudaraan dan kami menerima pak Ganjar dengan senang hati. Tadi kita ngobrol banyak, khususnya tentang pentingnya persaudaraan," ucapnya.

Ganjar sendiri sangat senang bisa bersilaturahmi dan diterima oleh Mgr Henricus dan para tokoh agama lainnya di Malang. Ganjar mengatakan banyak diskusi soal kebangsaan, nilai kemanusiaan dan toleransi.

"Ini penting agar suasana damai tetap tercipta. Apalagi jelang pemilu seperti ini, biasanya ada cerita yang tidak mengenakkan. Maka kita mesti menjaga bersama-sama," ucapnya.

Ganjar dan Mgr Henricus serta tokoh agama di Malang sepakat, menjelang tahun politik ini semuanya saling menjaga perasaan. Tidak boleh terjadi perpecahan antar anak bangsa hanya karena beda pilihan.

"Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka," pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3017 seconds (0.1#10.140)