Relawan Ganjar Bersama Raja dan Sultan di Kalimantan Serukan Pesan Perdamaian
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Dinasti Nusantara, yang merupakan relawan Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan positif dari keluarga keturunan raja-sultan dan tokoh masyarakat adat di Kalimantan. Melalui kunjungan dan silaturahmi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mereka sepakat menyerukan pesan perdamaian antarsuku dan etnis di Indonesia.
"Silaturahim itu bukan untuk kami saja, tapi lebih-lebih untuk bangsa dan negara. Dan, dengan silaturahmi itu sendiri, banyak manfaatnya. Akan menimbulkan rasa kasih sayang antara sesama hamba," kata Gusti Tengku Kadran dari Kesultanan Kotawaringin, Minggu (8/10/2023).
Menurutnya, kedatangan para raja dan sultan dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat adat setempat. "Sangat luar biasa karena mengingat yang hadir ini yaitu para raja dan sultan se-nusantara. Dan, ini merupakan satu kehormatan khususnya bagi kami masyarakat Kalimantan Tengah," lanjutnya.
Sejumlah raja-sultan yang turut hadir di antaranya, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, dan KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat. Para relawan ini juga mengunjungi beberapa situs adat dan bertemu para tokoh adat hingga kepala daerah.
Para peserta silaturahmi kali ini juga berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan, seperti dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. "Karena ini merupakan silaturahmi Dinasti Nusantara, khususnya dengan masyarakat Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Timur. Kita harapkan semoga ke depannya itu jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Gusti Tengku Kadran menyebut bangsa Indonesia memiliki banyak suku yang hidup berdampingan secara rukun. Di Kalimantan saja, terdapat Suku Dayak, Melayu, Banjar, dan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, dia pun berharap agar seluruh bangsa Indonesia terus menjaga perdamaian agar dapat membangun negara kesatuan yang kuat. "Maka, dengan adanya para raja dan sultan yang telah bersilaturahmi ke Kalimantan Tengah ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Dan, saya meyakininya semua itu akan membawa keberkahan," tandasnya.
Melalui kegiatan tersebut, para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat dikenalkan dengan sosok Ganjar yang diyakini masih memiliki garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa. Mereka juga berdiskusi hingga menunjukkan dukungannya untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.
"Silaturahim itu bukan untuk kami saja, tapi lebih-lebih untuk bangsa dan negara. Dan, dengan silaturahmi itu sendiri, banyak manfaatnya. Akan menimbulkan rasa kasih sayang antara sesama hamba," kata Gusti Tengku Kadran dari Kesultanan Kotawaringin, Minggu (8/10/2023).
Menurutnya, kedatangan para raja dan sultan dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat adat setempat. "Sangat luar biasa karena mengingat yang hadir ini yaitu para raja dan sultan se-nusantara. Dan, ini merupakan satu kehormatan khususnya bagi kami masyarakat Kalimantan Tengah," lanjutnya.
Sejumlah raja-sultan yang turut hadir di antaranya, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, dan KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat. Para relawan ini juga mengunjungi beberapa situs adat dan bertemu para tokoh adat hingga kepala daerah.
Para peserta silaturahmi kali ini juga berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan, seperti dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. "Karena ini merupakan silaturahmi Dinasti Nusantara, khususnya dengan masyarakat Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Timur. Kita harapkan semoga ke depannya itu jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Gusti Tengku Kadran menyebut bangsa Indonesia memiliki banyak suku yang hidup berdampingan secara rukun. Di Kalimantan saja, terdapat Suku Dayak, Melayu, Banjar, dan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, dia pun berharap agar seluruh bangsa Indonesia terus menjaga perdamaian agar dapat membangun negara kesatuan yang kuat. "Maka, dengan adanya para raja dan sultan yang telah bersilaturahmi ke Kalimantan Tengah ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Dan, saya meyakininya semua itu akan membawa keberkahan," tandasnya.
Melalui kegiatan tersebut, para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat dikenalkan dengan sosok Ganjar yang diyakini masih memiliki garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa. Mereka juga berdiskusi hingga menunjukkan dukungannya untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.
(poe)