Kobaran Api Lalap Usaha Kayu Milik Kandidat Cawabup Rembang

Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:08 WIB
loading...
Kobaran Api Lalap Usaha Kayu Milik Kandidat Cawabup Rembang
Kebakaran melanda usaha kayu milik salah satu kandidat bakal calon Wakil Bupati, Arifin di Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Foto/iNews/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Kebakaran hebat meluluhlantakkan tempat usaha kayu milik Arifin (40), di Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang , Senin (3/8/2020) malam. Diduga, kebakaran ini akibat hubungan pendek arus listrik.

(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )

Menurut informasi yang dikumpulkan di sekitar lokasi kejadian, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.45 WIB. Saat itu, tidak ada aktivitas para pekerja di dalam gudang tersebut.

Pusat titik api diperkirakan berasal dari sekitar mesin oven kayu, kemudian menjalar ke tumpukan limbah kayu sisa produksi. Api sempat berkobar cukup besar.

Camat Sumber yang juga tinggal di Desa Krikilan, Hamdani mengatakan, di dekat lokasi kebakaran cukup banyak daun jati kering yang meranggas. Kondisi itu juga menambah besar kobaran api.

"Jadi di situ memang banyak pohon jati besar, kalau musim kemarau seperti ini ya banyak daun kering meranggas. Jarak gudang kayu dengan rumah mas Arifin, kira-kira 100 meter," ujarnya.

Namun berkat kesigapan masyarakat sekitar TKP berjibaku memadamkan api, akhirnya si jago merah dapat dikendalikan. (Baca juga: Demi Dapatkan Layanan Kesehatan, Warga Pasuruan Antri Pakai Batu )

"Warga dari luar kampung berdatangan membantu memadamkan api, pakai air dari kamar mandi, maupun sumur, sambil kita menunggu petugas pemadam kebakaran datang," imbuh Hamdani.

Hamdani mengakui sebagian masyarakat mengait-ngaitkan peristiwa kebakaran itu dengan Pilkada, karena kebetulan Arifin menjadi kandidat bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Rembang .

Namun sejauh pengamatannya, diyakininya tidak ada unsur sabotase bermotif Pilkada. Lagipula kebakaran di usaha kayu milik Arifin, tidak kali pertama ini saja. Beberapa waktu lalu juga pernah terjadi, namun di titik lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4750 seconds (0.1#10.140)