Produksi Ikan Banyuasin Suplai Kebutuhan Nasional

Senin, 03 Agustus 2020 - 18:47 WIB
loading...
Produksi Ikan Banyuasin Suplai Kebutuhan Nasional
Produksi ikan Banyuasin suplai kebutuhan nasional. Foto SINDOnews
A A A
BANYUASIN - Tidak hanya menjadi produsen beras nomor 4 Nasional, Kabupaten Banyuasin juga merupakan penghasil ikan terbesar di Sumatera Selatan dan memiliki andil dalam menyuplai kebutuhan ikan secara nasional.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Ria Apriani mengatakan, di tahun 2019, produksi perikanan di Kabupaten Banyuasin sebesar 97.618,87 ton, dengan rincian perikanan budidaya 40.303,07 ton dan perikanan tangkap 57.315,80 ton. (Baca:Ribuan Ikan Mati Membusuk di Sungai Petanang Musi Banyuasin)

"Untuk perikanan tangkap dilaut dengan produksi 47.008,36 ton, di perairan umum 10.307,44 ton. Kemudian, perikanan budidaya di kolam 21.799,49 ton, keramba 103.75 ton, dan tambak 18.399,83 ton," ujar Ria kepada SINDOnews, Senin (03/08/2020).

Tingginya produksi perikanan ini, kata Ria, berdampak dengan makin meningkatnya konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Banyuasin setiap tahunnya. Dalam dua tahun terakhir, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Banyuasin melebihi konsumsi ikan masyarakat di Provinsi Sumsel dan Indonesia.

"Setidaknya tingginya produksi perikanan dan konsumsi masyarakat akan ikan ini menunjukan program petani bangkit di sektor perikanan yang menjadi visi misi Bupati Askolani dan Wabup Slamet membuahkan hasil," katanya.

Pada tahun 2019, tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin sebesar 56,21 perkilogram/perkapita/pertahun, sedangkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sebesar 54,49. Begitu juga pada tahun 2018 konsumsi ikan masyarakat Banyuasin 54,57, lebih tinggi dibanding Provinsi Sumsel yang mencapai 42,66 dan secara nasional yakni 50,69.

"Konsumsi ikan masyarakat Banyuasin ini terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2018 target konsumsi ikan masyarakat 36,48 kg/kapita/tahun dan realisasinya 54,57 kg/kapita/tahun. Kemudian tahun 2019 target 42,32 kg/kapita/tahun realiasi 56,21 kg/kapita/tahun. Untuk tahun 2020 ini, target kita 45,54 kg/kapita/tahun. Dan kami optimis bisa melebihi target," tambahnya.

Menurutnya, yerjadinya peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin tersebut tidak lepas dari makin masifnya program petani bangkit yang telah dicanangkan Pemkab Banyuasin H Askolani dan Wabup H Slamet.

"Program bidang perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya terus diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat seperti benih ikan, peralatan hingga pembinaan yang terus menerus oleh para penyuluh perikanan di lapangan, serta pelatihan-pelatihan yang makin kontinyu diselenggarakan untuk para kelompok perikanan," jelasnya.

Melalui Dana Alokasi Khusus bidang perikanan tahun 2019, bantuan yang disalurkan berupa Budidaya Ikan Patin di Kolam 4 kelompok, Budidaya Ikan Lele di Kolam 4 Kelompok, kelompok percontohan ikan nila di kolam 2 kelompok dan budidaya ikan nila dan padi 2 kelompok. "Mereka dibantu bibit ikan 202.000 ekor, pakan 26,800 kilogram dan peralatan seperti waring, drum, pompa, serok dan peralatan lainnya lainnya," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)