Terseret Arus Sungai Belawan saat Mandi, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Jasad seorang bocah bernama Farel (11) ditemukan di aliran Sungai Belawan di sekitar Kecamatan Sunggal, Deliserdang , Sumatera Utara, Jumat (29/9/2023) dini hari.
Jasad warga Jalan Haji Abbas itu ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) dari Kantor Badan SAR Nasional Kota Medan setelah sebelumnya dinyatakan hilang akibat terseret arus sungai sehari sebelumnya.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban hanyut. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Budiono.
Budiono mengungkapkan kronologi insiden itu bermula saat Farel dan sejumlah temannya mandi bersama di pinggir sungai tersebut. Tiba-tiba Farel tenggelam dan langsung hilang terseret arus.
"Warga kemudian melaporkan insiden itu ke aparat desa setempat yang kemudian berkordinasi dengan Basarnas Medan untuk meminta bantuan," pungkasnya.
Petugas Basarnas Medan yang mendapatkan laporan itu kemudian mengirimkan tim beserta sejumlah alat utama SAR ke lokasi untuk melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Dengan ditemukannya korban, seluruh operasi pencarian dihentikan dan kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian maupun evakuasi kami ucapkan terima kasih," tandasnya.
Jasad warga Jalan Haji Abbas itu ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) dari Kantor Badan SAR Nasional Kota Medan setelah sebelumnya dinyatakan hilang akibat terseret arus sungai sehari sebelumnya.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban hanyut. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Budiono.
Budiono mengungkapkan kronologi insiden itu bermula saat Farel dan sejumlah temannya mandi bersama di pinggir sungai tersebut. Tiba-tiba Farel tenggelam dan langsung hilang terseret arus.
"Warga kemudian melaporkan insiden itu ke aparat desa setempat yang kemudian berkordinasi dengan Basarnas Medan untuk meminta bantuan," pungkasnya.
Petugas Basarnas Medan yang mendapatkan laporan itu kemudian mengirimkan tim beserta sejumlah alat utama SAR ke lokasi untuk melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Dengan ditemukannya korban, seluruh operasi pencarian dihentikan dan kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian maupun evakuasi kami ucapkan terima kasih," tandasnya.
(hri)