Perahu Terbalik, Seorang Nelayan Tenggelam di Pantai Jubrik

LOMBOK UTARA - Seorang warga Dusun Srimenganti, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, tenggelam di Pantai Jumbrik Dusun Barung Birak, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (2/8/2020) malam.

(Baca juga: Terdampar di Pantai, Warga Selamatkan Seekor Anak Penyu )

"Anggota Satpolair Polres Lombok Utara, Made Susila menginformasikan kepada kami, bahwa kemarin malam ada seorang warga Desa Anyar, yang tenggelam di Pantai Jumbrik. Korban atas nama Sirnadi (47) tenggelam akibat perahu yang digunakannya terbalik," kata Nanang Sigit, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Mataram), Senin (3/8/2020).

Menindak lanjuti laporan yang diterima, Basarnas Mataram mengerahkan tim rescue Pos Siaga SAR bangsal untuk melakukan pencarian. Berdasarkan laporan dari Satpolair Polres Lombok Utara, Sirnadi bersama temannya atas nama Ritanom pergi memancing dengan menggunakan perahu bermesin berukuran sekitar lima meter berbahan fiber.

Mereka berangkat Minggu (2/8/2020) malam sekitar pukul 20.00 WITA dari Pantai Labuhan Carik, menuju perairan Pantai Nurul Bayan, dan selanjutnya pindah lokasi ke Pantai Jumbrik. (Baca juga: Pria di Deli Serdang Tega Jual Gadis Belia di Panti Pijat )

Sekitar pukul 23.30 WITA, perahunya tiba-tiba terbalik dan mereka berusaha menuju pantai dengan cara berenang. Ritanom (pelapor) tiba terlebih dahulu di tepi pantai dan selanjutnya beristirahat sembari menunggu korban yang belum tiba.

(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )

Selang 15 menit kemudian Ritanom mulai merasa cemas karena korban tidak kunjung tiba, dan ia melakukan pencarian dari pesisir Pantai Jumbrik hingga Labuhan Carik, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya teman korban tersebut memberitahukan ke anggota keluarganya dan diteruskan ke pihak terkait untuk meminta bantuan.

Sampai dengan berita ini diturunkan, tim SAR gabungan dari Pos Siaga SAR Bangsal, Pos TNI AL Gili Matra Bangsal, Babinsa Koramil Bayan, Babinkamtibmas Polsek Bayan, Perhubungan KLU, Tagana, nelayan setempat dan unsur terkait lainnya masih melakukan pencarian.