Memilukan, Mata Murid SD Ditusuk Pipa oleh Teman Sekelas hingga Terancam Buta

Kamis, 28 September 2023 - 10:50 WIB
loading...
Memilukan, Mata Murid SD Ditusuk Pipa oleh Teman Sekelas hingga Terancam Buta
Mata bocah perempuan siswa SD di Buton Selatan, Sultra ditusuk pipa plastik oleh temannya di kelas hingga cedera parah dan terancam buta. Foto/iNews TV/Andhy Eba
A A A
BUTON SELATAN - Mata bocah perempuan yang masih duduk di sekolah dasar (SD) di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditusuk pipa plastik oleh temannya hingga cedera parah dan terancam buta.

Korban berinisial MF (10), merupakan murid salah satu SD di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.



Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Senin 11 September 2023 lalu, saat itu korban MF sedang mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya di dalam kelas.

Tiba-tiba pelaku berinisial SF masuk ke dalam kelas sambil mengayun-ayunkan pipa plastik ke arah murid-murid di dalam kelas.



Nahas, ujung pipa justru menusuk mata kanan korban tepat di bagian kornea mata hingga terluka parah dan mengucurkan darah. Akibatnya mata korban terancam mengalami kebutaan.

Sejumlah guru sekolah langsung membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Buton Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Memilukan! Pelajar SD di Gresik Buta usai Dirundung dan Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Korban sempat menginap semalam, dan ke esokan harinya dirujuk ke rumah sakit (RS) Siloam di Baubau.

Selanjutnya korban kembali mendapat perawat intensif hingga menjalani operasi mata.

"Sempat mendapat perawatan selama 3 hari di RS Siloam di Baubau, kemudian dirujuk lagi ke RS Unhas di Makassar, Sulawsi Selatan," kata ayah korban, Ali Negara, Kamis (28/9/2023).

Korban langsung menjalani rawat inap sejak Senin 25 September 2023.

Hari ini orang tua korban melaporkan kasus ini ke Kepolisian.

Kapolsek Batauga, Iptu Arman menyatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Nantinya akan memanggil semua pihak yang mengetahui kejadian tersebut termasuk pihak sekolah dan pelaku," ujarnya.

Korban saat ini dirawat di RS Uhas di Makassar ditemani ibunya. Korban masih akan menjalani operasi hingga dua kali.

Namun orang tua korban kini masih bingung mencarikan dana untuk biaya operasi dan perawatan korban selama berada di rumah sakit.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)