JR Saragih Dinilai Mampu Membangun Kerukunan Umat Beragama di Simalungun

Kamis, 08 Juni 2017 - 16:02 WIB
JR Saragih Dinilai Mampu Membangun Kerukunan Umat Beragama di Simalungun
JR Saragih Dinilai Mampu Membangun Kerukunan Umat Beragama di Simalungun
A A A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih dinilai pemimpin yang mampu membangun kerukunan umat beragama dan etnis, sehingga hubungan antarumat beragama dan etnis yang ada di Kabupaten Simalungun tetap terjaga dengan harmonis sampai saat ini.

Tokoh agama Kabupaten Simalungun Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani dalam acara buka puasa bersama dengan masyarakat di Kelurahan Raya Bayu, Kecamatan Raya, Rabu (7/6/2017) mengatakan, kerukunan antarumat beragama terbangun dengan baik di Simalungun.

"Kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Simalungun bisa terbangun dan terjaga dengan baik, karena pemimpinnya Bupati JR Saragih tidak membeda-bedakan perhatian terhadap selruuh agama yang diakui dan etnis yang ada di daerah ini (Simalungun)," ujarnya.

Dia mengatakan, meski JR Saragih beragama Nasrani namun tidak pernah sungkan mengikuti acara-cara yang digelar umat Islam dan membantu pembangunan masjid bahkan menggagas pembangunan Islamic Center yang merupakan salah satu terbesar nantinya di Sumatera Utara.

Bupati Simalungun JR Saragih pada acara tersebut mengatakan, selama ini memberikan perhatian yang sama terhadap seluruh agama yang diakui dan etnis yang ada di Simalungun karena pembangunan agama merupakan salah satu pendukung kelancaran dan keberhasilan pembangunan daerah.

"Semua agama tujuannya sama yaitu membuat hidup manusia lebih baik dan bagi saya pembangunan keagamaan merupakan salah satu pendukung kelancaran dan keberhasilan pembangunan daerah di Simalungun. Karena itu saya berupaya bisa menjadi perekat dan memberikan manfaat untuk seluruh umat beragama di sini (Simalungun)," kata JR Saragih.

Di acara buka puasa bersama tersebut, JR Saragih juga langsung melayani masyarakat menjual sembako di pasar murah yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3883 seconds (0.1#10.140)