Langit Manado Bergemuruh, F-16 TNI AU dan F-35 RAAF Bergabung Serang Pertahanan Lawan
loading...
A
A
A
MANADO - Langit Manado kembali bergemeruh oleh mesin-mesin jet tempur yang menderu bersaut-sautan. Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, bergabung dengan pesawat tempur siluman F-35 Angkatan Udara Australia (RAAF).
Empat jet tempur canggih tersebut bergabung bersama, melakukan pertempuran sengit di langit Manado. Para penerbang tempur dari TNI AU dan RAAF bahu-membahu dalam bertahan dan melakukan penyerangan untuk menghancurkan pertahanan musuh.
Jet-jet tempur TNI AU dan RAAF ini, tengah berkolaborasi dalam Latihan Bersama Elang Ausindo 2023 yang digelar di Lanud Sam Ratulangi Manado. Dilansir dari akun X @_TNIAU, pada latihan kali ini peserta melaksanakan dua aspek penting dalam operasi militer udara.
Dua aspek penting operasi udara itu, adalah Defensive Counter Air (DCA), dan misi Offensive Counter Ait (OCA), serta ditambah misi pengisian bahan bakar di udara untuk menambah waktu operasi udara.
Dalam latihan misi DCA atau Lawan Udara Defensif, @_TNIAU mengungkap, dibuat skenario dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF bergabung dalam tim biru. Mereka mengambil peran dalam pertahanan wilayah udara, terhadap potensi ancaman musuh. Latihan ini menguji koordinasi dan kesiapan tim dalam menjaga kedaulatan udara.
Di sisi lain, tim merah dalam latihan misi OCA atau Lawan Udara Ofensif, juga terdiri dari dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF. Mereka berfokus pada taktik serangan udara ofensif, untuk menghancurkan kemampuan udara musuh dan memitigasi ancaman potensial terhadap wilayah yang mereka akan serang.
Empat jet tempur canggih tersebut bergabung bersama, melakukan pertempuran sengit di langit Manado. Para penerbang tempur dari TNI AU dan RAAF bahu-membahu dalam bertahan dan melakukan penyerangan untuk menghancurkan pertahanan musuh.
Jet-jet tempur TNI AU dan RAAF ini, tengah berkolaborasi dalam Latihan Bersama Elang Ausindo 2023 yang digelar di Lanud Sam Ratulangi Manado. Dilansir dari akun X @_TNIAU, pada latihan kali ini peserta melaksanakan dua aspek penting dalam operasi militer udara.
Dua aspek penting operasi udara itu, adalah Defensive Counter Air (DCA), dan misi Offensive Counter Ait (OCA), serta ditambah misi pengisian bahan bakar di udara untuk menambah waktu operasi udara.
Dalam latihan misi DCA atau Lawan Udara Defensif, @_TNIAU mengungkap, dibuat skenario dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF bergabung dalam tim biru. Mereka mengambil peran dalam pertahanan wilayah udara, terhadap potensi ancaman musuh. Latihan ini menguji koordinasi dan kesiapan tim dalam menjaga kedaulatan udara.
Di sisi lain, tim merah dalam latihan misi OCA atau Lawan Udara Ofensif, juga terdiri dari dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF. Mereka berfokus pada taktik serangan udara ofensif, untuk menghancurkan kemampuan udara musuh dan memitigasi ancaman potensial terhadap wilayah yang mereka akan serang.