Ini Kata Korban soal Kekejian Geng Motor XTC saat Membegal

Selasa, 30 Mei 2017 - 15:54 WIB
Ini Kata Korban soal Kekejian Geng Motor XTC saat Membegal
Ini Kata Korban soal Kekejian Geng Motor XTC saat Membegal
A A A
BANDUNG - Setelah sepekan melakukan aksi yang meresahkan di Kota Bandung, polisi berhasil menangkap komplotan begal di Bandung. Komplotan ini terbilang sadis lantaran langsung melakukan pembacokan dan mengambil barang korbannya. (Baca: Polisi Pastikan 15 Begal Sadis di Bandung Anggota Geng Motor XTC)

Kekejaman ini tentu terekam dalam benak para korban, bagaimana begal sadis ini memperlakukan korbannya pada saat melakukan aksinya. Berikut beberapa penuturan korban, Robi (50).

Kepada wartawan, pria dengan perban putih yang menempel di kepalanya ini menjelaskan, jika saat itu dirinya bersama istri dan anaknya sedang berjalan kaki menuju ke Gereja Pandu pada Minggu (21/5/2017). "Karena jarak gereja dengan rumah saya dekat, jadi kami jalan kaki," jelasnya.

Di perjalanan, dia melihat ada empat motor yang tengah terdiam, namun tiba-tiba bergerak menghampiri istri dan anaknya yang berjalan di belakangnya.

"Saat itu memang saya sudah curiga, pas saya lihat kebelakang, mereka mendatangi anak istri saya. Saat mau menyelamatkan mereka saya dihantam. Saya gak lihat senjatanya apa, tapi kulit kepala saya robek," jelas Pria berkacamata ini, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (30/5/2017).

Tas milik anaknya berhasil direbut pelaku, sedang tas istrinya gagal diambil lantaran dipertahankan sang istri hingga terjatuh. Akibat peristiwa itu, dirinya dan keluarga mengalami sejumlah luka serius.

"Saya mendapat tujuh jahitan di kepala. Anak saya jempolnya nyaris putus, sementara istri saya terjatuh. Waktu dibawa ke rumah sakit diduga tulang ekor patah, tetapi saat dicek lagi ke dokter, ternyata dislokasi, keseleo. Istri saya belum bisa duduk maksimal sampai sekarang, jadi harus pakai bantalan," katanya.

Sementara itu, korban lainnya, M Dicky Noviana (32) mengungkapkan, saat itu dirinya sedang berkendara di sekitar Jalan Sukagalih, Sukajadi, pada Senin 15 Mei 2017 sekira pukul 00.30 WIB. Tiba-tiba handphone Dicky berbunyi, dia pun lantas berhenti ke pinggir untuk mengecek. "Tapi tiba-tiba kepala saya dipukul," ucapnya.

Tak hanya memukul kepala Dicky, para pelaku dalam komplotan begal ini pun membacok punggung Dicky dengan menggunakan celurit sebanyak tiga kali. Parahnya lagi, salah satu pelaku membacok lengan Dicky dengan menggunakan pisau daging.

"Karena tangan saya masih memegang motor, tangan kanan saya dibacok pakai pisau daging," katanya.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan jika pelaku yang membegal Robi dan Dicky ini merupakan para pelaku yang sama anggota Geng Motor XTC. Polisi langsung memburu dan menangkap para pelaku yang berjumlah 15 orang.

"Total pelaku curas ini ada 15 orang, yakni lima orang dewasa, dan 10 orang pelaku lainnya masih di bawah umur," jelasnya.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku ini kerap menenggak minuman keras dan obat-obatan terlebih dahulu di Taman Flexi, Dago.

Menurutnya, para pelaku ini terbilang sadis lantaran tak segan melukai korban dan mengambil barangnya. "Korban dijambak, ditodong pakai senjata tajam, hingga dibacok," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5886 seconds (0.1#10.140)