Tanpa Pengawalan Ketat, Ganjar Pranowo Blusukan ke Pasar Darmo Surabaya

SURABAYA - Warga Surabaya tampak histeris saat melihat sosok Ganjar Pranowo. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama dengan bakal calon presiden (Bacapres) Indonesia 2024 itu.

Diketahui, di akhir pekan ini, Ganjar Pranowo berkegiatan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023). Tanpa pengawalan ketat, Ganjar mengawali kegiatan dengan olahraga lari pagi masuk ke pelosok-pelosok kampung dan pasar menyapa masyarakat.



Dengan hanya mengenakan pakaian biasa dan topi, namun masyarakat Surabaya tetap mengenali Ganjar Pranowo.

"Lho itu kan Pak Ganjar to. Ayo foto dulu. Pak Ganjar berhenti dulu, saya mau foto," teriak warga sambil berlarian mengejar Ganjar.



Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo dengan ramah melayani semua masyarakat yang mengejarnya untuk foto bersama. Mulai anak-anak hingga dewasa berebut bersalaman dan foto bareng dengannya.

"Makasih banyak Pak Ganjar, sehat selalu ya pak. Besok kalau jadi presiden, tolong tetap dekat dengan rakyat kecil seperti kami ya," ucap salah satu tukang parkir.



Ganja --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu-- selalu memanfaatkan kesempatan bertemu dengan masyarakat itu untuk mendengar keluhan mereka. Seperti saat Ganjar singgah di Pasar Darmo Permai Utara, ia mendengarkan keluhan para pedagang tentang harga-harga kebutuhan pokok yang naik.

"Pak harga cabai naik pak, beras juga, tolong pak harga-harga distabilkan. Kalau harga naik seperti ini, pasar sepi," ucap Susana (55), salah satu pedagang.

Susana juga berharap Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia ke depan. Ia yakin Ganjar kelak menjadi pemimpin yang adil dan bisa menyejahterakan rakyat.

"Ya saya doakan Pak Ganjar jadi presiden yang adil dan bisa meningkatkan harkat martabat rakyat Indonesia. Khususnya orang kecil seperti kami ini bisa lebih sejahtera," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan di Jawa Timur, akhir pekan ini. Di antaranya bertemu ulama, tokoh masyarakat, berdiskusi dengan mahasiswa dan akademisi di Unitomo Surabaya dan kegiatan lainnya.