Puluhan Ribu Emak Jatim Kumpul di Surabaya, Titipkan 9 Mandat ke Ganjar Pranowo

Jum'at, 07 Juli 2023 - 19:05 WIB
loading...
Puluhan Ribu Emak Jatim Kumpul di Surabaya, Titipkan 9 Mandat ke Ganjar Pranowo
Puluhan ribu emak-emak di Jawa Timur berkumpul di Gedung Jatim Expo, Surabaya. Mereka sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Puluhan ribu emak-emak di Jawa Timur berkumpul di Gedung Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya, Jumat (7/7/2023). Mereka sedang memperjuangkan hak perempuan Indonesia melalui jalur politik.

Puluhan ribu emak-emak yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur itu sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024. Para perempuan ini percaya, Ganjar mampu mewujudkan cita-cita dan harapan mereka ketika kelak terpilih sebagai Presiden Indonesia 2024.



Dalam acara bertajuk Kongres Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar-GP) itu, mereka membacakan sembilan mandat terkait persoalan perempuan. Sembilan mandat itu kemudian diserahkan kepada Ganjar Pranowo.



"Kami emak-emak se-Jawa Timur telah sepakat untuk terlibat aktif dalam politik, berjuang bersama mewujudkan cita-cita dan memperjuangkan hak kaum perempuan. Dan kami yakin, Pak Ganjar adalah sosok pemimpin tepat untuk mengemban amanat dalam mewujudkan cita-cita dan harapan perempuan Indonesia," kata Ketua Emak-Emak Relawan Ganjar Pranowo Jatim, Qurotun Ayun.

Qurotun membacakan sembilan mandat yang mereka serahkan kepada Ganjar. Sembilan mandat itu di antaranya menjaga NKRI, memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme, menolak radikalisme dan intoleransi, menolak diskriminasi, marginalisasi, pembungkaman serta penindasan terhadap perempuan.

Mereka juga meminta supaya Ganjar membuka ruang seluas-luasnya untuk pemberdayaan dan eksistensi perempuan dalam sektor perekonomian ketika terpilih sebagai presiden. Mulai dari UMKM, akses pinjaman modal, dan pertanian.



"Kami juga meminta ada perlindungan pekerja perempuan dan pekerja migran, harus benar-benar kita kawal penegakannya. Jangan sampai perempuan jadi korban eksploitasi kerja, jangan sampai perempuan jadi korban kekerasan dalam rumah tangga serta korban kekerasan seksual," tegasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3979 seconds (0.1#10.140)