Mencekam Penampakan Kebakaran 2 Hutan Lereng Gunung Gambar

Jum'at, 22 September 2023 - 10:15 WIB
loading...
Mencekam Penampakan...
Dua kebakaran hutan terjadi di areal lereng Gunung Gambar wilayah Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, DIY pada Kamis (21/9/2023) malam. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Dua kebakaran hutan terjadi di areal lereng Gunung Gambar wilayah Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, DIY pada Kamis (21/9/2023) malam. Kobaran api dan asap tebal sempat membuat tim pemadam kebakaran kalang kabut.

Kepala SD Gunung Gambar yang juga warga setempat, Jayusman membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran pertama terjadi di lahan Padukuhan Daguran Kidul dan juga hutan sisi selatan Lereng Gunung Gambar.



"Iya tadi malam. Kami sempat siaga di sekolahan, takut terjadi apa-apa," kata Jayusman, Jumat (22/9/2023).

Kebakaran tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak Kamis sore. Namun karena lahan di wilayah tersebut kering sehingga percikan api dengan cepat merembet.

Beruntung warga masyarakat cepat tanggap dengan berusaha memadamkan kobaran api.

Lurah Beji, Idayanti membenarkan adanya kebakaran tersebut. Kebakaran di Padukuhan Daguran Kidul berlangsung sejak Kamis Sore dan warga dibantu petugas pemadam kebakaran berhasil menguasai api selepas sholat Isya.



"Bisa cepat dipadamkan. Karena warga sudah langsung berusaha memadamkan api," sebutnya.

Kebakaran di Padukuhan Daguran Kidul melanda hutan jati di wilayah tersebut. Daun-daun jati yang mengering dan jatuh ke tanah serta semak belukar yang mengering memang menyebabkan api dengan cepat merembet ditambah dengan hembusan angin sempat membuat warga was-was. Luas lahan yang terbakar sekira 1 hektare.

Sementara di sisi selatan Lereng Gunung Gambar, medannya memang cukup terjal dan sulit untuk dijangkau dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Akibatnya mobil pemadam kebakaran juga tidak bisa mendekat sehingga warga memadamkannya dengan cara manual.

"Sebelum tengah malam bisa dipadamkan," tambahnya.

Kapolsek Ngawen, AKP Suharjianto membenarkan adanya kebakaran tersebut. Menurutnya peristiwa tersebut sebenarnya hanya kebiasaan warga yang sengaja membakar semak dan dedaunan yang mengering guna menyambut musim tanam I.

"Kebiasaan ini biasa dilaksanakan menjelang musim penghujan," ujar Suharjianto.

Di Dusun Daguran Kidul, api bisa dengan segera dikuasai dan dipadamkan oleh warga. Sehingga tidak merembet ke pemukiman karena memang warga sudah siaga dan terbiasa dengan peristiwa tersebut.

Kapolsek menyebut, peristiwa tersebut memang heboh (viral) di media sosial karena daun dan semak yang kering mudah terbakar serta cepat membesar. Namun warga sebenarnya sudah siap dengan kemungkinan akan meluas sehingga dengan cepat berusaha memadamkannya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)