Meninjau Pengolahan Sampah di TPST 3R Cibeber, Bey Machmudin: Ini Baik, Mengurangi Sampah!
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meninjau secara langsung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Cibeber, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Bey menilai langkah pengolahan sampah yang dilaksanakan di TPST 3R Cibeber dapat berkontribusi untuk mengurangi sampah.
“Tadi plastiknya sudah bisa dipisahkan, jadi yang organik sudah bisa langsung diolah, bisa untuk kompos, jadi sangat mengurangi sampah,” kata Bey seusai peninjauan.
Lebih lanjut, Bey menyebut bahwa TPST 3R Cibeber yang dalam satu jam dapat mengolah hingga dua ton sampah tersebut dinilai sudah cukup baik.
“Sehari itu kurang lebih 6,5 jam, kali dua (ton) kan hampir 13 ton, sudah cukup lumayan,” ujarnya.
“Ini untuk awal cukup baik, jadi Pak Wali diintensifkan,” sambung Bey.
Oleh karenanya, Bey pun berharap agar kegiatan pengolahan sampah serupa dapat dikembangkan di tempat lain. Bey menilai jika sampah tidak diolah dari awal maka akan menyebabkan penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Harus ada yang seperti ini lagi, karena kalau enggak seperti ini berulang terus sampahnya akan menumpuk di TPA,” jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung hal tersebut, Bey menyebut perlu ada upaya untuk merubah pola pikir dalam mengolah sampah dimulai dari tingkatan paling dasar.
“Harus ada perubahan mindset tentang pengolahan sampah, mulai dari rumah tangga, seperti ini kan di kelurahan bagus sudah dicacah, jadi makin berkurang,” tegasnya.
Sebelumnya, Bey juga turut meninjau terlebih dahulu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Kuda Citereup, Kota Cimahi untuk melihat secara langsung kondisi sampah yang ada di sana.
Turut mendampingi Bey dalam peninjauan yakni Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Nugrahawan dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Dyah Ajuni.
“Tadi plastiknya sudah bisa dipisahkan, jadi yang organik sudah bisa langsung diolah, bisa untuk kompos, jadi sangat mengurangi sampah,” kata Bey seusai peninjauan.
Lebih lanjut, Bey menyebut bahwa TPST 3R Cibeber yang dalam satu jam dapat mengolah hingga dua ton sampah tersebut dinilai sudah cukup baik.
“Sehari itu kurang lebih 6,5 jam, kali dua (ton) kan hampir 13 ton, sudah cukup lumayan,” ujarnya.
“Ini untuk awal cukup baik, jadi Pak Wali diintensifkan,” sambung Bey.
Oleh karenanya, Bey pun berharap agar kegiatan pengolahan sampah serupa dapat dikembangkan di tempat lain. Bey menilai jika sampah tidak diolah dari awal maka akan menyebabkan penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Harus ada yang seperti ini lagi, karena kalau enggak seperti ini berulang terus sampahnya akan menumpuk di TPA,” jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung hal tersebut, Bey menyebut perlu ada upaya untuk merubah pola pikir dalam mengolah sampah dimulai dari tingkatan paling dasar.
“Harus ada perubahan mindset tentang pengolahan sampah, mulai dari rumah tangga, seperti ini kan di kelurahan bagus sudah dicacah, jadi makin berkurang,” tegasnya.
Sebelumnya, Bey juga turut meninjau terlebih dahulu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Kuda Citereup, Kota Cimahi untuk melihat secara langsung kondisi sampah yang ada di sana.
Turut mendampingi Bey dalam peninjauan yakni Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Nugrahawan dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Dyah Ajuni.
(shf)