JR Saragih: Bekerja Itu Melayani, Bukan Dilayani

Minggu, 14 Mei 2017 - 23:10 WIB
JR Saragih: Bekerja Itu Melayani, Bukan Dilayani
JR Saragih: Bekerja Itu Melayani, Bukan Dilayani
A A A
KABANJAHE - Bupati Simalungun JR Saragih menegaskan bekerja itu untuk melayani, bukan dilayani. Melayani pun menurutnya tak kenal batas dan waktu, semua harus dikerjakan dengan keikhlasan.

Hal itu disampaikan JR Saragih saat menghadiri peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Xaverius Barus Jahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (14/5/2017). Hari libur dimanfaatkan JR Saragih untuk memberikan layanan ke masyarakat di luar Simalungun. Hal itu dilakukan untuk menghidupkan semangat baru bagi masyarakat Sumut

"Tujuan saya bekerja adalah memberikan pelayanan kepada semua orang, bukan untuk dilayani. Dan, saya tidak bisa bekerja sendiri," kata JR Saragih.

Selain melayani masyarakat, dirinya juga berpesan agar gereja dijadikan sebagai tempat dalam mendidik anak-anak, sehingga bisa menjadi anak yang takut kepada Tuhan dan memiliki iman yang kuat.

JR Saragih juga meminta agar anak-anak tetap bersekolah hingga memiliki ijazah guna bekal di masa mendatang. Jika sudah selesai sekolah, silakan cari pengalaman di tempat lain dengan merantau dan ingat kampung halaman ketika sukses kelak untuk memberikan layanan ke masyarakat Sumut.

"Saya ingin semua berhasil, tinggalkan kampung halamanmu untuk menjadi orang lebih baik dan ketika berhasil maka ingatlah kampung halaman."

Paroki Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Xaverius Barus Jahe L. Sihombing mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta sumbangan dana dari JR Saragih dalam peresmian gereja tersebut.

"Kita sangat gembira atas keberadaan dan kehadiran Bapak JR Saragih. Jadilah hidup sebagai pelayan serta atas apa yang dikerjakan Bapak JR selalu menjadi yang terbaik," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6007 seconds (0.1#10.140)