Diduga Mabuk, Mobil Porsche Tabrak Pembatas Dekat Rumah Gubernur

MEDAN - Mobil mewah jenis Porsche putih dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 28 EC, menabrak pembatas Jalan Sudirman, tak jauh dari rumah dinas Gubernur Sumut dan Kapolda Sumut, Minggu (7/5/2017) dinihari.

Diduga, pengemudi yang diketahui bernama Eric Chandara warga Cemara Asri, Medan itu dipengaruhi minuman beralkohol saat mengemudi.

Pasalnya, sebelum menabrak pembatas jalan, kendaraan mewah itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kehilangan keseimbangan dan akhirnya menabrak pembatas Jalan.

“Mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng lalu menabrak pembatas Jalan,” kata Halim, salah satu warga.

Menurut Halim, usai menabrak pembatas Jalan itu, warga langsung mengerumuninya, karena penasaran. Namun, tiba-tiba pengemudinya keluar dari dalam mobilnya tanpa mengenakan baju dan langsung mengancam warga.

“Dia (pengemudi) keluar dari dalam mobilnya tanpa baju. Lalu mengancam seluruh warga sekitar yang mengerumuninya,” ujarnya.

Karena ancaman itu, tambah dia, salah satu warga langsung memukulnya. Pengemudinya pun nyaris jadi bulan-bulanan massa. Sementara, seorang teman pelaku langsung menyembunyikan plat mobilnya agar tidak diketahui nama dan identitas pemiliknya.

“Sudah salah, mengancam pula. Kena batunya dia, nyaris gepeng diamuk massa dia. Untungnya temannya yang langsung menyembunyikan plat mobilnya itu mengajaknya pergi dari lokasi itu. Jika tidak, mungkin keluarganya akan mendapat kabar duka cita. Tetapi, walaupun plat mobilnya langsung disembunyikan kami sudah tau duluan nomor platnya BK 28 EC,” sebutnya.

Tak lama kemudian, tambah dia, petugas Polsek Medan Baru tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. “Selain sempat diamuk massa, mobil pelaku itu juga sempat mengeluarkan percikan api. Sehingga petugas pemadam kebakaran dipanggil ke lokasi,” ucapnya.

Faisal, warga lainnya mengaku, mobil mewah yang diduga milik pengusaha kaya itu datang dari arah Jalan Sudirman menuju Jalan Pattimura.

Selain polisi, petugas pemadam kebakaran Kota Medan juga tiba di lokasi, untuk mengantisipasi adanya potensi kebakaran terhadap mobil sport tersebut. dengan kecepatan tinggi, sampai di depan rumah dinas Gubernur mobilnya oleng dan menghantam pembatas Jalan.

“Untungnya tidak ada orang yang ditabrak, jika tidak mungkin pengemudi dan temannya juga akan mati diamuk massa di lokasi itu walaupun dekat rumah dinas Gubernur dan Kapolda,”kata Faisal salah seorang pengendara motor.

Sementara itu, Kasat lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, mengungkapkan pengemudi bersama kendaraannya sudah dibawa ke Polsek Medan Baru untuk dilakukan pemeriksaan. “Sudah diamankan. Pengemudi tengah dimintai keterangan,” katanya.

Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengaku belum mengetahui alamat dan identitas pengemudi tersebut. Namun, pihaknya sudah mengamankan mobil mewah itu.

“Sudah kita amankan mobilnya, pengemudinya sudah kita periksa. Tetapi, identitasnya belum kita ketahui,” kata Kapolsek mengelak.

Padahal, pengemudinya sudah diperiksa, namun alamat dan identitasnya belum diketahui. Namun, saat ditanya mengenai nama Pengemudi itu bernama Eric Chandra warga Kompleks Cemara Asri, Kapolsek malah balik bertanya. “Ada alamat lengkapnya tidak,?”ujar Kapolsek bertanya balik.