Eksotisme Dusun Girpasang, Desa Terpencil di Kaki Gunung Merapi
loading...
A
A
A
KLATEN - Keuinakan dan eksotisme alam di Dusun Girpasang, Desa Telogomulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, mengundang kekaguman Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
(Baca juga: Digandeng PDIP, Biduan Iyeth Bustami Maju di Pilkada Bengkalis )
Saat mengunjungi desa terpencil itu untuk membagikan daging kurban, Sabtu (1/8/2020), Ganjar melihat ada potensi wisata yang bisa dikembangkan. "Ini bagus, bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. Ini keren lho," puji Ganjar.
Dusun Girpasang memang sangat unik. Dusun itu terletak di kaki gunung Merapi itu terpencil dan terpisah oleh jurang cukup dalam dengan desa lainnya. Sehingga, untuk mencapai dusun tersebut, jalan satu-satunya adalah melewati jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.
(Baca juga: Manggala Agni Daops Banyuasin Siagakan 3 Unit Alat Pemadam )
Jalan meliuk menjadi akses satu-satunya warga untuk masuk ke desa itu. Sebenarnya, warga juga membuat gondola kecil yang menghubungkan antara dua desa, namun gondola itu hanya untuk mengangkut barang.
Sesampainya di dusun, rumah-rumah sederhana penduduk menyambut. Hanya ada sembilan rumah di dusun itu, dihuni 12 Kepala Keluarga dan 37 jiwa. Rumah yang didominasi kayu itu begitu eksotis karena berada di ketinggian dengan udara dingin yang menyerang. Belum lagi, sejumlah kandang sapi yang menjadi penghasilan utama warga dusun membuat suasana semakin asri.
"Memang pekerjaan rumah saya yang belum selesai soal jembatan di sini. Sebenarnya sudah saya usulkan ke kementerian dan sudah disetujui, namun karena refocusing anggaran terkait COVID-19, ditunda dulu. Saya akan ajukan lagi dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya," terangnya.
(Baca juga: Layanan Rapid Test untuk Penumpang Kereta Api Mulai Diterapkan )
(Baca juga: Digandeng PDIP, Biduan Iyeth Bustami Maju di Pilkada Bengkalis )
Saat mengunjungi desa terpencil itu untuk membagikan daging kurban, Sabtu (1/8/2020), Ganjar melihat ada potensi wisata yang bisa dikembangkan. "Ini bagus, bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. Ini keren lho," puji Ganjar.
Dusun Girpasang memang sangat unik. Dusun itu terletak di kaki gunung Merapi itu terpencil dan terpisah oleh jurang cukup dalam dengan desa lainnya. Sehingga, untuk mencapai dusun tersebut, jalan satu-satunya adalah melewati jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.
(Baca juga: Manggala Agni Daops Banyuasin Siagakan 3 Unit Alat Pemadam )
Jalan meliuk menjadi akses satu-satunya warga untuk masuk ke desa itu. Sebenarnya, warga juga membuat gondola kecil yang menghubungkan antara dua desa, namun gondola itu hanya untuk mengangkut barang.
Sesampainya di dusun, rumah-rumah sederhana penduduk menyambut. Hanya ada sembilan rumah di dusun itu, dihuni 12 Kepala Keluarga dan 37 jiwa. Rumah yang didominasi kayu itu begitu eksotis karena berada di ketinggian dengan udara dingin yang menyerang. Belum lagi, sejumlah kandang sapi yang menjadi penghasilan utama warga dusun membuat suasana semakin asri.
"Memang pekerjaan rumah saya yang belum selesai soal jembatan di sini. Sebenarnya sudah saya usulkan ke kementerian dan sudah disetujui, namun karena refocusing anggaran terkait COVID-19, ditunda dulu. Saya akan ajukan lagi dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya," terangnya.
(Baca juga: Layanan Rapid Test untuk Penumpang Kereta Api Mulai Diterapkan )