KKB Gagal Serang TNI-Polri, Malah Justru Ditangkap Pasukan Raider
loading...
A
A
A
Kondisi terkini KKB ini yang menjadi salah satu alasan nekat merencanakan menyerang terhadap aparat keamanan, guna mendapatkan bekal peralatan dan senjata untuk menjaga kelangsungan hidup kelompoknya.
Namun ironisnya dapat ditangkap oleh Satuan YPR 330/TD memang sudah terlatih, dengan pengalamannya selama ini dan saat ini bertugas menjaga dan melindungi masyarakat Papua dari gangguan KST.
Menghadapi situasi ini, kedua KST tersebut terjebak dan terdesak dalam situasi yang tidak menguntungkan.
“Saya mengajak semua KST hentikan pertikaian, ayo bangkit membangun Papua dengan Kasih seperti yang Tuhan berikan kepada kita, kita wujudkan masyarakat Papua sejahtera, maju dan modern,” tegas Kapen.
Barang bukti yang diamankan di antaranya berupa, 1 buah tas hitam, 1 buah tas noken, 1 stel baju hitam,1 bungkus jimat, 1 bungkus pinang dan 1 buah bendera Bintang Kejora.
Sementara itu, seorang anggota KST yang mengaku bernama Matianus Marsani tidak sempat melarikan diri karena posisinya terjepit antara mobil dan pagar sekolah, sehingga dapat diamankan.
Martianus Marsani mengaku bagian KST wilayah Homeyo, kondisi saat ini dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik sebagai warga negara Idonesia yang punya hak sama di mata hukum.
Namun ironisnya dapat ditangkap oleh Satuan YPR 330/TD memang sudah terlatih, dengan pengalamannya selama ini dan saat ini bertugas menjaga dan melindungi masyarakat Papua dari gangguan KST.
Menghadapi situasi ini, kedua KST tersebut terjebak dan terdesak dalam situasi yang tidak menguntungkan.
“Saya mengajak semua KST hentikan pertikaian, ayo bangkit membangun Papua dengan Kasih seperti yang Tuhan berikan kepada kita, kita wujudkan masyarakat Papua sejahtera, maju dan modern,” tegas Kapen.
Barang bukti yang diamankan di antaranya berupa, 1 buah tas hitam, 1 buah tas noken, 1 stel baju hitam,1 bungkus jimat, 1 bungkus pinang dan 1 buah bendera Bintang Kejora.
Sementara itu, seorang anggota KST yang mengaku bernama Matianus Marsani tidak sempat melarikan diri karena posisinya terjepit antara mobil dan pagar sekolah, sehingga dapat diamankan.
Martianus Marsani mengaku bagian KST wilayah Homeyo, kondisi saat ini dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik sebagai warga negara Idonesia yang punya hak sama di mata hukum.
(shf)