Sesalkan Kawasan Wisata Gunung Bromo Terbakar, Perindo: Keteledoran yang Tak Bisa Ditolerir!

Senin, 11 September 2023 - 21:13 WIB
loading...
Sesalkan Kawasan Wisata...
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik menyesalkan perbuatan pelaku yang menyebabkan kawasan wisata Gunung Bromo terbakar. Foto/Dok.MPI
A A A
MALANG - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik menyesalkan perbuatan pelaku yang menyebabkan kawasan wisata Gunung Bromo terbakar. Pasalnya hingga kini kobaran api semakin menjalar ke Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Menurut saya peristiwa kebakaran yang terjadi saat ini dan belum juga bisa diatasi seluruhnya benar-benar akibat suatu tindakan yang amat sangat patut disesalkan. Suatu keteledoran yang tidak bisa ditolerir apapun alasannya. Bahkan, sebagian orang mengekspresikan kekesalannya dengan istilah kekonyolan yang luar biasa," kata pria yang akrab disapa Christ itu kepada wartawan, Senin (11/9/2023).



Menurut Christophorus Taufik -- yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil V Malang Raya dari Partai Perindo itu, -- Bromo adalah salah satu kawasan wisata andalan di wilayah Jawa Timur. Bromo juga sudah menjadi urat nadi kehidupan bagi banyak warga sekitar.



Oleh karena itu, lanjut dia, peristiwa kebakaran tersebut sangat patut disesalkan. Ia meminta pihak kepolisian untuk menghukum pelaku pembakaran yang menyebabkan luluh-lantaknya Kawasan Wisata Gunung Bromo.

"Tidak perlu terulang lagi keteledoran yang luar biasa seperti saat ini, perlu diingat juga banyak sekali masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada kegiatan Kawasan Wisata Gunung Bromo yang sekarang menjadi terhenti akibat keteledoran tersebut," ujarnya.

Selain itu, ke depannya, Christ juga meminta kepada pengelola Kawasan Wisata Gunung Bromo untuk memperketat perizinan untuk acara-acara pribadi.


"Ke depan, saya berharap adanya pengetatan perizinan untuk acara-acara yang diadakan untuk kepentingan pribadi, perkumpulan, perorangan. (Karena) kawasan Bromo adalah kawasan yang dilindungi, jadi sudah selayaknya tidak setiap orang boleh sesukanya melakukan kegiatan-kegiatan di wilayah Bromo. Mari kita jaga bersama kawasan ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali ditutup total sejak Rabu malam (7/9/2023) kemarin pukul 22.00 WIB, pasca ada kebakaran di lahan Bukit Teletubbies pada Blok Savana Bukit Watangan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6381 seconds (0.1#10.140)