Fokus Utama APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 HSU untuk Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
loading...
A
A
A
AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), melalui Sekretaris Daerah HSU Adi Lesmana, mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023 fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan serta perekonomian.
"Pada Rancangan Perubahan APBD yang kami sampaikan, sebagian besar porsi anggaran untuk pelayanan dasar masyarakat. Sebagai contoh anggaran dinas pendidikan kita alokasikan sebesar 21,98 persen dari total belanja, dan dinas kesehatan kita alokasikan sebesar 12,68 persen dari total belanja," tutur Sekda HSU Adi Lesmana saat menyampaikan pidato dalam agenda penyampaian jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, Kamis (7/9/2023).
Sedangkan untuk anggaran pendukung perekonomian masyarakat, kata Adi, tersebar pada beberapa SKPD, antara lain dinas perikanan, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan, dan lain-lain.
Selain itu, menanggapi permohonan Fraksi DPRD, agar proyeksi kenaikan belanja daerah diarahkan pada bidang pertanian, perikanan, dan peternakan sesuai dengan kondisi daerah yang 85 persen adalah daerah rawa, dia mengatakan bahwa pihaknya mengakomodir dalam Rancangan Perubahan APBD ini.
Adi menegaskan, pihaknya akan mengupayakan sepanjang sesuai dengan prosedur yang berlaku terkait proyek yang tertunda akibat perubahan APBD.
"Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada DPRD, karena telah mengingatkan untuk selalu fokus pada pencapaian target-target ekonomi dan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024. Berupaya untuk mencari kebijakan yang terbaik dalam upaya mengatasi ancaman kerentanan sosial, yang disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat atau inflasi," tuturnya.
Menanggapi saran masukan Fraksi Dewan, seperti pemberian stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna pemulihan ekonomi, perubahan budaya kerja, penyusunan anggaran yang efektif dan efesien, peningkatan iklim berusaha, dan penerapan kebijakan DAU dan dana desa, dia mengatakan akan menjadi perhatian bagi kita semua.
"Pada Rancangan Perubahan APBD yang kami sampaikan, sebagian besar porsi anggaran untuk pelayanan dasar masyarakat. Sebagai contoh anggaran dinas pendidikan kita alokasikan sebesar 21,98 persen dari total belanja, dan dinas kesehatan kita alokasikan sebesar 12,68 persen dari total belanja," tutur Sekda HSU Adi Lesmana saat menyampaikan pidato dalam agenda penyampaian jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, Kamis (7/9/2023).
Sedangkan untuk anggaran pendukung perekonomian masyarakat, kata Adi, tersebar pada beberapa SKPD, antara lain dinas perikanan, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan, dan lain-lain.
Selain itu, menanggapi permohonan Fraksi DPRD, agar proyeksi kenaikan belanja daerah diarahkan pada bidang pertanian, perikanan, dan peternakan sesuai dengan kondisi daerah yang 85 persen adalah daerah rawa, dia mengatakan bahwa pihaknya mengakomodir dalam Rancangan Perubahan APBD ini.
Adi menegaskan, pihaknya akan mengupayakan sepanjang sesuai dengan prosedur yang berlaku terkait proyek yang tertunda akibat perubahan APBD.
"Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada DPRD, karena telah mengingatkan untuk selalu fokus pada pencapaian target-target ekonomi dan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024. Berupaya untuk mencari kebijakan yang terbaik dalam upaya mengatasi ancaman kerentanan sosial, yang disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat atau inflasi," tuturnya.
Menanggapi saran masukan Fraksi Dewan, seperti pemberian stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna pemulihan ekonomi, perubahan budaya kerja, penyusunan anggaran yang efektif dan efesien, peningkatan iklim berusaha, dan penerapan kebijakan DAU dan dana desa, dia mengatakan akan menjadi perhatian bagi kita semua.
(ars)