Kebakaran di Gunung Bromo Masih Berlangsung, Pemadaman dengan Water Bombing Mulai Dilakukan

Senin, 11 September 2023 - 09:08 WIB
loading...
Kebakaran di Gunung...
Kebakaran di Gunung Bromo. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Kebakaran di Gunung Bromo hingga saat ini masih berlangsung. Proses pemadaman api menggunakan water bombing helikopter Super Puma dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya dilakukan.

Diketahui helikopter tersebut sebelumnya sempat memadamkan kebakaran Gunung Arjuno-Welirang dialihkan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Helikopter tersebut mulai beroperasi sejak Minggu kemarin (10/9/2023) mampu menyalurkan 20 liter air dalam lima rit. Namun karena ada kendala cuaca membuat pemadaman melalui udara dilanjutkan pada Senin pagi ini (11/9/2023).

"Pemadaman dengan water bombing heli Super Puma di area Gunung Bromo. Hanya bisa lima rit untuk 20 ribu liter karena kendala cuaca," ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melalui unggahannya pribadi di Instagram.



Di sisi lain, Kapolsek Tumpang AKP Bagus Wijanarko mengungkapkan, bila kebutuhan air dari proses pemadaman api di Gunung Bromo disuplai dari wilayah Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

"Sumber air diambilkan dari Embung Malangsuko, Desa Malangsuko," kata Bagus Wijanarko, dikonfirmasi terpisah pada Senin pagi (11/9/2023).

Menurut Bagus, helikopter sudah beroperasi sejak jam 06.00 WIB pagi dan terlihat satu kali mengambil air di Desa Malangsuko, Tumpang. "Tadi jam 06.45 pengambilan air satu kalisampai saat ini belum ambil lagi, infonya ngambil di Ranupani," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali ditutup total sejak Rabu malam (7/9/2023) kemarin pukul 22.00 WIB, pasca ada kebakaran di lahan Bukit Teletubbies pada Blok Savana Bukit Watangan. Diduga kebakaran akibat adanya aktivitas wisatawan yang menyalakan flare saat foto prewedding di kawasan Bukit Teletubbies.

Kejadian ini terekam ponsel oleh warga sekitar melalui sebuah video berdurasi 41 detik. Video ini beredar viral di media sosial. Pada video tersebut tampak sejumlah laki-laki dan satu perempuan berpakaian putih, membawa peralatan untuk pemotretan.

Mereka membawa tripod dan kamera serta tengah berjalan santai padahal di belakangnya terlihat api makin besar. Para wisatawan itu tampak terlihat santai usai api menyambar dan membakar lahan di belakang tepat tulisan Bukit Teletubbies.

Akibat kejadian itu, satu manajer EO prewedding berinisial AW ditetapkan sebagai tersangka. Dirinya dikenakan Pasal Pasal 50 Ayat 3 Huruf d Jo Pasal 78 ayat 4 Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Selain itu, ada sangkaan Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 1.500.000.000.

Akibat kebakaran ini, jalur Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan kawasan TNBTS ditutup total. Api sudah mulai mendekati kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Bahkan dari beberapa video yang beredar api berada di bukit di bawah kafe Bromo Hillside yang ada di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)