Dampak Karhutla, ISPA di Kalsel Tembus 189.111 Kasus

Minggu, 10 September 2023 - 13:03 WIB
loading...
Dampak Karhutla, ISPA...
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai berdampak pada kesehatan warga. Foto/Ilustrasi/Dok.iNews TV
A A A
TANAH LAUT - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai berdampak pada kesehatan warga. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel tercatat masyarakat yang menderitainfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mencapai 189.111 kasus.

Banjarmasin menjadi daerah yang terparah atau paling banyak yakni 36.082 kasus. Sebagian besar masyarakat yang menderita ISPA, selain karena kabut asap juga diakibatkan debu yang terbawa angin.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanganan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel meski Banjarmasin hanya memiliki 6 titik panas, namun daerah ini menjadi daerah yang terparah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Krisis dan Epidemi Dinkes Kalsel, Sri Wahyuni menyebutkan hingga bulan Juli saja jumlah kasus ISPA di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel sudah mencapai puluhan ribu. Apalagi, sekarang dengan banyaknya titik Karhutla yang menimbulkan kabut asap.



Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat salah satu langkah untuk menghindari penyakit ISPA yang makin meningkatkan disarankan menggunakan memakai masker saat keluar rumah.

"Kami imbau agar masyarakat dapat menggunakan masker saat keluar rumah dan selalu menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan air putih yang banyak," tuturnya.

Dia pun menyampaikan, dengan terjadinya kemarau yang cukup panjang tahun ini, ditambah banyaknya musibah Karhutla, menyebabkan udara menjadi kurang sehat.

Berdasarkan data, kata dia, jumlah kasus penyakit ISPA di kota Banjarmasin sebanyak 36.082 kasus, selanjutnya di Kabupaten Banjar sebanyak 26.237 kasus.

Kemudian di Kota Banjarbaru sebanyak 22.910 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 17.699 kasus, Kabupaten Kotabaru sebanyak 13.445 kasus, Kabupaten Balangan sebanyak 12.174 kasus.

Selanjutnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 11.584 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 10.267 kasus, Kabupaten Tabalong sebanyak 9.875 kasus.

Kemudian di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 9.786 kasus, Kabupaten Tapin sebanyak 9.698 kasus dan Kabupaten Barito Kuala sebanyak 8.125 kasus.

"Jadi total kasus ISPA pada 13 kabupaten/kota di Kalsel saat ini sebanyak 189.111 kasus," ujarnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2163 seconds (0.1#10.140)