TPA Sarimukti Terbakar, Jabar Siapkan Tempat Penampungan Sampah Darurat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara pengganti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. TPA Sarimukti sendiri masih terbakar sejak dua pekan pertama kali dilaporkan.
Karena itu, sebagai upaya mengurangi dampak dari penutupan TPA Sarimukti selama proses pemadaman, Pemprov Jabar berencana membuka tempat penampungan sampah sementara.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, tempat penampungan itu diperuntukkan bagi warga Bandung Raya.Kendati begitu, pihaknya bekerja sama dengan ITB untuk melakukan kepantasan dari zona-zona tempat penampungan sampah dibuat.
”Jadi kalau dalam dua hari ini sudah ada assessments dari ITB dan disetujui itu (red-tempat penampuan) akan segera dibuka,” kata Bey dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
Sementara itu, menurut laporan Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar, Prima Mayaningtyas, saat ini titik kebakaran TPA jauh berkurang. ”Masih ada 50 persenan, jadi di atasnya padam tapi di bawahnya masih ada,” kata dia.
Selain penanganan kebakaran, pemerintah mengantisipasi kejadian lainnya karena banyak pemukim di sekitar kawasan itu. Misalnya dengan bekerja sama dengan TNI. Sinergi itu untuk menutup beberapa tanah yang terindikasi sebagai tempat kemunculan gas.
”Kami dengan TNI Sudah mengerhakan beberapa truk untuk mengambil sedimen yang ada di Citarum. Dan beberapa tanah untuk menutup sampah itu supaya gas nya itu bisa ditahan,” katanya.
Pemprov Jabar menyiapkan tempat penampungan sampah darurat di tengah proses pemadamam TPA Sarimukti yang belum berakhir.
Karena itu, sebagai upaya mengurangi dampak dari penutupan TPA Sarimukti selama proses pemadaman, Pemprov Jabar berencana membuka tempat penampungan sampah sementara.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, tempat penampungan itu diperuntukkan bagi warga Bandung Raya.Kendati begitu, pihaknya bekerja sama dengan ITB untuk melakukan kepantasan dari zona-zona tempat penampungan sampah dibuat.
”Jadi kalau dalam dua hari ini sudah ada assessments dari ITB dan disetujui itu (red-tempat penampuan) akan segera dibuka,” kata Bey dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
Sementara itu, menurut laporan Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar, Prima Mayaningtyas, saat ini titik kebakaran TPA jauh berkurang. ”Masih ada 50 persenan, jadi di atasnya padam tapi di bawahnya masih ada,” kata dia.
Selain penanganan kebakaran, pemerintah mengantisipasi kejadian lainnya karena banyak pemukim di sekitar kawasan itu. Misalnya dengan bekerja sama dengan TNI. Sinergi itu untuk menutup beberapa tanah yang terindikasi sebagai tempat kemunculan gas.
”Kami dengan TNI Sudah mengerhakan beberapa truk untuk mengambil sedimen yang ada di Citarum. Dan beberapa tanah untuk menutup sampah itu supaya gas nya itu bisa ditahan,” katanya.
Pemprov Jabar menyiapkan tempat penampungan sampah darurat di tengah proses pemadamam TPA Sarimukti yang belum berakhir.
(ams)